Untuk menjadi orang besar tidak perlu menunggu memperoleh gelar kesarjanaan atau menjadi kaya. Sifat Tuhan Maha besar bukan karena kekuatannya. Demikian yang dicontohkan oleh para nabi. Nabi Isa hanyalah seorang tukang kayu. Beliau menjadi besar karena kerendahan hati untuk melayani.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Bunda Theresia dikenang sepanjang masa karena pelayanan terhadap sesama tanpa memandang bulu. Tidak memandang yang dilayani agama atau keyakinannya. Tidak memandang warna kulit. Demikian pula sifat matahari. Sifat alam selalu memberi dan memberi tanpa melihat warna kulit , suku, dan agama.

Baginda Rasulullah SAW pernah memberikan perlindungan pada sekelompok umat beragama Kristen sebagaimana dituliskan pada suat prasasti. Itulah sifat kasih. Itulah contoh Islam yang rahmattan lil alamin.

Sifat kasih sebagaimana sifat alam. Tidak ada gunanya mendebat, prasasti mana itu dengan argumen: ‘Koq saya belum dengar.’ Silahkan tanya pada mbah Google. Esensi yang disampaikan lebih utama ketimbang mempertanyakan sumber yang akhirnya tidak memberikan manfaat bagi evolusi bathin.

Apa yang disampaikan Martin Luther King Jr bukan hal baru. ‘Nothing is new under the sun’ demikian yang disampaikan raja Salomon. Semua hanya pengulangan dari zaman dahulu sampai sekarang. Mengapa?

Karena penyakit manusia sama. Irihati, sombong, marah, dengki, dendam, dan penyakit hati lainnya. Semua terkait dengan lupanya manusia akan tujuan keberadaan di bumi.

Semua penyakit hati bisa diatasi dengan semangat pelayanan terhadap sesama. Sifat yang semestinya juga dimiliki oleh pejabat dan wakil rakyat. Semangat ini sudah semakin meluntur, bahkan hilang.

Mereka yang duduk sebagai pejabat dan wakil rakyat justru minta dilayani. Bukan melayani. Parah lagi seorang ketua partai berbasis agama tertentu justru lebih mengutamakan nafsunya. Nafsu yang masih pada level selangkangan.

Kita masih saja lupa belajar dari alam semesta. Sifat air yang selalu mengalir ke bawah melambangkan bahwa kita mesti selalu melihat ke bawah agar tetap bisa bersyukur selalu. Berbasis sifat syukur, kita selalu bisa berbagi dan memberikan perhatian denan sifat melayani. Syukur berarti berbagi terhadap sesama. Jika tidak bisa berbagi harta benda, berbagilah pengetahuan yang bermanfaat. Baik manfat secara fisik maupun bermanfat baik evolusi batin.

Kemampuan untuk melayani tidak diperoleh di bangku sekolah dan kuliah. Yang diperlukan hanya kasih. Hati yang penuh kasih yang bisa memberikan pelayanan secara tulus. Jiwa yang disemangati api kasih menjadi kekuatan untuk pelayanan. Pelayanan berarti perhatian dan kepedulian.

Carilah yang unik. Sebagaian besar orang yang memiliki kemampuan harta bisa berbagi harta untuk membantu kesesangsaraan hidup. Tetapi masih banyak sisi lain yang bisa diberikan selain harta benda. Membangkitkan semangat untuk hidup lebih baik akan sangat membantu. Semangat hidup untuk tidak lagi bergantung pada orang lain memberikan arti yang bermakna bagi seseorang.

Celah yang sering dimiliki oleh orang adalah melihat sisi kehidupan yang beda daripada umumnya. Untuk berbagi semangat ini yang diperlukan kedamaian dalam diri sendiri terlebih dahulu. Berbagi pengalaman lebih berarti daripada berbagi pengetahuan. Dengan meniti ke dalam diri, seseorang bisa mendapatkan kedamaian hati. Berbagilah kedamaian yang sudah diperoleh terhadap orang lain sehingga terjadi kedamaian global……