Ketika dunia menjanjikan surga…. Ahhhh… tiada juga. Karena sesungguhnya hanya badanku yang mati. Mindku, jiwaku/ruh tidak mati. Ia hidup dan hanya berubah dimensi. Badan pun ketika masuk ke dalam tanah akan mengalami pembusukan, dan akhirnya diserap tanaman lain. Bisa juga tanaman tersebut kita makan. Dan kemudian jadi daging….
Jiwa dan pikiran/mind adalah dua substansi yang berbeda. Tentu lokasi tempat kumpulnya juga beda. Menurut info beberapa orang, jiwa melayang dan berkumpul di bulan dan akan turun kembali ke bumi berbarengan dengan hujan atau petir. Tempat yang dicari untuk mendarat atau rahim sangat tergantung frekuensi. Jika rahim memiliki frekuensi yang sama getarannya, ia akan menuju ke sana…
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Ketika dunia menjanjikan kekuasaan….. Ahhh ternyata juga hanya sesaat. Walaupun memegang kekuasaan sampai mati pun, toh tidak akan dibawa ke alam sana. Kuasa kan hanya bagi yang merasa bahwa ia bawahannya. Bagi orang yang tidak ada hubungan dengan instansi tempat ia kuasa,jelas tiada mau tunduk. Bukan kah ini bohong?
Ketika dunia memberikan kekayaan duit yang banyak…… Ahhhhh saat kematian pun tiada berguna untuk menyogok malaikat. Duit banyak pun tidak bisa membeli atau menebus akibat yang akan diterima dari sebab badan memukul orang atau mulut mencaci orang lain. Tetap akibatnya pasti tidak terelakkan. Inilah suatu kepastian. Tidak bohong…
Ketika dunia memberiku istri cantik dan santun serta setia…… Ahhhhh saat mati pun dia tidak bakalan bersedia untuk ikut…
Bohong lagi dunia….
Ketika aku duduk di kursi kayu pun…. Ahhh bohong lagi. Saat kursi tersebut kubelah dan terus dibelah…..sampai sekecil dan sehalus mungkin, apa yang kutemukan? TIADA APA-APA…. Anda bilang atom… Ahhhhh itupun hanya asumsi……
Setiap benda yang katanya bersubstansi dibelah dan dibelah…. Kosong……
Setiap kata yang diucapkan bervibrasi dan tersimpan di suatu tempat yang menyediakan getaran yang sejenis..
Setiap mantra memiliki frekuensi yang sama…..
Semakin tua mantra tersebut semakin powerful karena tumpukan energi frekuensinya berkapasitas semakin besar……
Lantas apa yang nyata?????
Tiadakah?????
Ketika aku membayangkan jumlah planet di galaksi Bima Sakti saja sudah antara 150 – 200 milyar planet. Masa sih tiada kehidupan???? Bohong lah dunia ini jika mengatakan tidak ada….
Menurut para ahli, masih milyaran galaksi bertebaran di alam raya ini…
Pandangan ku yang mengatakan langit ada, hanya karena keterbatasan pandangan mataku….
Ahhh tampaknya aku yang terjebak oleh pikiranku. Seakan-akan dunia ini nyata…..