Setiap doa untuk hal – hal yang bersifat duniawi – untuk mendapatkan rezeki, pekerjaan, jodoh, anak dan sebagainya – tidak mendekatkan diri kita dengan Tuhan. Semua itu adalah urusan kendaraan badan bersama indra, pikiran segala.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
( Bhagavat Gita by Anand Krishna)
Mengapa demikian?
Karena semua yang kita minta berkaitan dengan kenyamanan badan. Badan kita adalah kendaraan bagi sang jiwa mulia untuk mengarungi dunia benda. Dengan demikian, badan bukan perhatian utama untuk diberikan kenyamanan. Jika kita hanya meminta dengan doa kepada Tuhan berarti kita lupa akan tujuan kelahiran atau keberadaan kita di bumi.
Kita dilahirkan di bumi hanya bertujuan tunggal, untuk evolusi jiwa. Evolusi jiwa bisa terjadi jika pikiran kita tidak lagi melekat dengan benda duniawi. Jika pikiran kita masih terus saja terisi benda duniawi, dengan sendirinya pikiran masih berkualitas rendahan. Inilah yang disebut kesadaran rendah.
Pada diri kita terdiri dari 5 lapisan kesadaran.
Pertama adalah kesadaran badan. Pada kesadaran badan, kita menganggap bahwa makanan adalah Tuhan. Kita bisa saja hidup untuk makan. Seluruh pikiran kita tertuju bagaimana mendapatkan kenikmatan atau kenyamanan lidah. Kita melakukan perjalanan puluhan kilometer sekedar berburu kuliner. Seluruh perhatian kita, pikiran, ucapan dan perbuatan hanya tentang makanan. Dalam hal ini makanan jadi Tuhan.
Lapisan ke dua adalah lapisan energi atau prana. Saat kita merasa rendah diri, saat itu kita berada pada tingkat atau level energi yang rendah. Kita butuh perhatian. Suatu kisah yang menarik. Sering kita melihat seseorang yang jauh dari saudara menderita sakit. Ia butuh perhatian. Ia pada tingkat atau level energi yang rendah. Mereka yang butuh perhatian atau tidak percaya diri sesungguhnya berada pada level energi yang defisit.
Lapisan ke tiga adalah lapisan mental / emosional. Mental/emosional sangat berkaitan erat dengan pikiran. Mereka yang hanya percaya pada perasaan atau emosinya saja, ia masih berada pada lapisan ke tiga. Lapisan pikiran. Mereka selalu menganggap pikirannya adalah Tuhan. Kebanyakan mereka yang berada pada lapisan ke tiga ini senantiasa menganggap pikirannya lah yang paling benar. Agama nya lah yang paling benar. Keyakinannya lah yang paling benar.
Lapisan ke empat adalah lapisan intelegensia. Inilah lapisan spiritual. Pada lapisan ini seseorang sudah bisa berpikir secara universal. Mereka memiliki pandangan yang lebih luas. Intelegensia adalah kecerdasan ilahi. Mereka tidak lagi berpikir untuk kenyamanan diri sendiri. Pola pikir mereka cenderung untuk kepentingan orang banyak.
Lapisan tertinggi adalah Kesadaran Murni. Kesadaran ilahi. Tanpa kata….
Jadi tidak lah salah jika kita masih berdoa hanya untuk minta untuk kenyamanan indrawi kita semakin jauh dari Tuhan. Tuhan tidak mengurusi urusan kendaraan. Urusan kendaraan cukup diurusi oleh bengkel.
Ibaratnya komputer atau mobil. Saat komputer atau mobil rusak, tidak perlu kita minta tolong pada pabrik atau pencipta kouter atau mobil. Cukup berhubungan dengan bengkel mobil atau komputer.
Urusan jiwa baru kita minta tolong pada Tuhan. Mintalah pada Tuhan yang lebih bernilai. Bukan urusan bendawi….