Kesehatan holistik berarti keseimbangan, keserasian – dan betapa jauhnya kita dari semuanya itu. Kebiasaan makan kita sudah tidak selaras dengan alam sekitar kita. Semakin Anda kaya, semakin Anda mampu berbelanja, semakin jauh Anda dari alam sekitar Anda. Buah-buahan impor yang tidak tumbuh di negara kita sendiri sudah tidak selaras dengan alam kita. Apabila selaras dengan alam kita buah itu akan tumbuh di negara kita. Begitu pula sayur-sayuran impor, daging impor dan lain sebagainya.

Cara masak kita juga sudah tidak selaras dengan alam sekitar kita. Perhatikan kebiasaan makan manusia Indonesia duapuluh, tigapuluh tahun yang lalu. Makanan kita kebanyakan ditumis atau dimasak sebentar, secuil daging dan buah-buahan. Lantas, atas nama pembangunan terjadi pergeseran kebiasaan makan. Konsumsi daging kita semakin meningkat. Kita berada di negara tropis, di negara kepulauan lagi- semestinya lebih banyak mengkonsumsi ikan daripada daging dan lain sebagainya. Kita harus lebih banyak makan buah-buahan dan minum air kelapa, dan bukan coca-cola.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Ketidakselarasan semacam ini, mengganggu ritme, mengganggu badan kita . Ada getaran-getaran yang ritmis, ada nada yang sangat harmonis, yang menentukan kenyamanan tubuh kita. Getaran-getaran yang ritmis dan nada yang harmonis ini pula yang menentukan ketenangan pikiran, keseimbangan pikiran, keseimbangan emosi dan lain sebagainya

Menurut Hazrat Inayat Khan:

‘Disorder of the tone and irregularity in the rythm are the principal causes of every ilness.’

Kacaunya nada dan ritme itu yang menyebabkan penyakit.  Perhatikan nafas Anda, perhatikan detak jantung, perhatikan denyutan otak dan getarannya sangat harmonis. Apabila getaran-getaran ini menjadi kacau, terganggulah kenyamanan fisik Anda.

Ironisnya, getaran-getaran kacau dalam diri kita juga mengundang getaran-getaran kacau dari luar diri kita, sehingga kekacauan dalam diri kita semakin bertambah-dan kita tumbang, kita jatuh sakit.

‘Saintists of all ages have found that each elemen attracts the same element, and so it is natural that ilness should attract ilness; thus in plain words inharmony attracts inharmony, whereas harmony attracts harmony’.

Demikian pula penemuan para saintis, para ilmuwan segala jaman. Setiap elemen memiliki daya tarik untuk menarik elemen yang sama. Berarti penyakit akan menarik penyakit, kekacauan menarik kekacauan. Sebaliknya, keselarasan akan menarik keselarasan.

Dalam hidup kita sehari-hari juga persis demikian. Apabila kita senang minum alkohol, pergaulan kita tak akan jauh dari orang-orang yang senang minum alkohol. Apabila kita senang baca buku, teman-teman akrab kita pasti juga para pembaca buku.

Apabila sudah terjadi kekacauan ritme, kekacauan nada dalam tubuh kita, maka virus-virus dari luar pun dapat menyerang kita. Jadi, penyakit yang disebabkan oleh virus pun tidak dapat menyerang kita, apabila ritme dan nada dalam diri kita tidak kacau.

( Dikutip dari buku Hidup Sehat dan Seimbang Cara Sufi oleh Anand Krishna )