Kejadian yang pada beberapa selebritis berkaitan dengan narkoba tidak bakal berhenti. Sebagai contoh, Tessy. Bukankah ia sudah belajar dari peristiwa Polo dan Doyok, dan beberapa teman yang dari Srimulat, namun tetap saja ia melakukan tindakan kebodohan yang sama. Semuanya terjadi ketika tidak ada ketenangan dalam diri. Mereka para pengkonsumsi sabu ataupun ekstasi lupa bahwa dalam diri manusia sudah ada zat penenang yang sama. Kelenjar melatonin.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Tentu kita masih ingat kejadian di Tugu Tani tentang kecelakaan yang mengakibatkan 9 orang meninggal begitu mengenaskan pada tanggal 25 Januari 2012. Yang lucunya, saya mendengar cerita dari beberapa teman bahwa si pengemudi begitu santainya. Seakan tiada peduli terhadap orang yang meninggal akibat ulahnya. Menurut info, ia dan teman-temannya baru saja pesta sabu dan minum minuman keras. Jadi besar kemungkinan rasa empatinya hilang akibat jaringan otaknya sudah mengalami kerusakan karena sabu.

Meditasi memiliki efek yang sama dengan menggunakan obat. Membuat pikiran melayang. Karena yang dirangsang adalah titik syaraf yang sama. Kelenjar pineal gland. Ke duanya memiliki efek yang menenangkan. Bedanya adalah jika meditasi membangkitkan kenyamanan dari dalam sedangkan ketenangan dengan obat dari luar. Yang satu merupakan ketenangan semu karena tidak bergantung obat. Yang lain adalah dengan cara merusak jaringan otak. Ke duanya memberikan efek ketenangan.

Perbedaan lainnya sangat nyata. Dengan latihan meditasi, ketenangan yang diperoleh adalah kesadaran terhadap sesama dan lingkungan semakin tinggi, sedangkan jaringan syaraf otak akibat drug membuat empati terhadap sesama dan lingkungan semakin menguap alias hilang.

Banyak contoh yang membuktikan bahwa , mereka yang dahulunya suka nge-drug tidak lagi tergantung dengan obat setelah melakoni meditasi. Menurut pengalaman mereka yang sudah pernah menggunakan obat, rasa yang diperolehnya sama. Kelenjar melatonin bisa menghasilkan cairan saat meditasi. Demikian pula dengan rangsangan obat/drug. Sepertinya mereka yang mengkonsumsi obat untuk mendapatkan ketenangan dulunya pernah meditasi. Maksud saya di kehidupan terdahulu. Kemudian mereka mencoba mengulang pengalaman yang sama. Hanya salah jalan.

Ketenangan dari hasil meditasi berasal dari pembersihan sampah emosi yang menumpuk. Sampah emosi ini terjadi dengan tidak disadari oleh kita. Kekesalan karena tidak terpenuhinya keinginan berakumulasi sedemikian rupa sehingga menutupi permukaan. Ibarat air danau yang selalu bergolak sehingga mengakibatkan dasar danau tidak jernih. Dengan latihan meditasi, sampah emosi dibersihkan. Dalam istilah psikologi, inilah yang disebut katarsis. Tiada seorang pun bisa membantu membersihkan sampah-sampah tersebut kecuali diri sendiri.

Ketenangan yang diperoleh dari pemicu dari luar berefek pada keberanian nekat. Sedangkan dari meditasi dapat dikatakan fearless. Feraless adalah perbuatan yang berani namun bertanggung jawab. Keberanian akibat konsumsi obat cenderung nekat.