1 + 1 = 2???? Cara berpikiran mati ….

1 + 1 = 2 hanya berlaku untuk benda mati. Apakah otak manusia mati?

Tidak temans….

Otak manusia terus berkembang. So,

1 + 1 = 11…..

Yes, seharusnya itulah yang ada dalam pemikiran manusia.

1 ketupat ditambah 1 ketupat betul sama dengan 2 ketupat….

1 mangga ditambah 1 mangga ada 2 mangga, tepat…

1 buku ditambah 1 buku ada 2 buku, benar….

TETAPI…..

1 kesedihan ditambah 1 kesedihan dapat dipastikan tidak 2 kesedihan….

1 pengalaman ditambah 1 pengalaman akan menjadi banyak pengalaman…

1 kesenangan ditambah 1 kesenangan akan berlipat ganda kesenangannya….

1 ungkapan syukur ditambah 1 ungkapan syukur lainnya akan menghasilkan ungkapan syukur lebih banyak lagi….

Saat seseorang berpikir dalam wacana kebendaan, ia akan mati. Otak akan berkerut dan semakin lama akan menuju kematian. Ia stagnantpada suatu titik tertentu. cara berpikir yang demikian berlawanan dengan keselarasan semesta. Alam semesta berkembang terus. Pernahkah kita berpikir bahwa galaksi tidak bertambah?

Planet terus lahir. Galaksi pun terus bermunculan yang baru. Ini bukan hoax. Ini hasil penelitian yang valid dengan teropong bintang raksasa.

Apabila kita masih berpikir bahwa 1 + 1 =2, kita akan mati dalam pertumbuhan pemikiran.

1 pengalaman sedih ditambah pengalaman sedih, maka yang terjadi semakin sedih. Dan luar biasanya akan menjadikan semua buruk di mata. Dan yang akan datang adalah pengalaman yang menyedihkan lagi. Hukum kelipatan…

1 penemuan baru ditambah 1 penemuan baru lagi akan mendorong otak untuk berpikir lagi akan kemungkinan lainnya. Tidak stagnant pada 2 hasil penemuan…

1 rasa syukur ditambah 1 rasa syukur lainnya akan mengundang datangnya rasa syukur yang lainnya..

Mengapa kita mesti terkotakkan oleh pikiran, bahwa 1 + 1 = 2?

Inilah pengaruh dari hipnosis lingkungan kita. Kita mesti lepas dari pengaruh hipnosis massal ciptaan sekitar kita. Sudah cukup kita jadi budak nafsu. Cukup sudah kita di bawah pengaruh masyarakat yang belum mau berpikir secara out of box.

Jika bukan kita sendiri yang berkemauan keras untuk lepas, mungkinkah ada golongan atau kelompok lain yang bisa membebaskan kita dari belenggu keterikatan ciptaan mayoritas?

Sama sekali tidak ada.

Hanya diri sendiri yang mampu melepaskan diri dari perbudakan mayoritas. Dengan kata lain, golongan minoritas atau golongan prosentase kecil adalah golongan yang lebih kuat. Bukan sebaliknya….

 

 

To be continued–> 1% setara 99%…..