Semenjak pertama kali mengenal Pak Marhento lewat tulisan-tulisan beliau di blog: www.marhento.com, jadi merasa ingin banyak belajar dari beliau tentang pengalamannya. Dan salah satunya dengan mengikuti Ayur Hypnotherapy yang beliau adakan.
Awalnya sempat bingung dengan istilah ‘therapy’ yang beliau maksud. Aku berpikir bahwa aku tidak butuh therapy karena tidak merasa sakit apapun. Saya utarakan keinginan belajar tentang stres manajement, tapi beliau tetap bilang, silahkan kalau mau ikut terapi. Ya sudah akhirnya aku pun bilang mau ikut terapi. Dalam pikiranku, ya mungkin nanti ketika ketemu bisa aku tanyakan hal yang dimaksud.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Setelah ketemu beliau dan terapi pun dilakukan, pertanyaan itu pun terjawab sudah, meskipun tidak aku tanyakan. Kesimpulanku adalah ketika kita merasa membutuhkan sesuatu untuk merubah perilaku kita yang tidak sesuai dengan hukum alam, tidak sesuai dengan tujuan sejatinya hidup, ketidak sadaran, kemudian timbul stres yang tidak kita sadari. Akibatnya berimbas pada sikap hidup, perilaku-perilaku yang jadi budaknya mind, dan lain lain. Hal ini memang butuh dilakukan terapi dan perlu dicarikan solusi. Dan uniknya lagi terapi yang dilakukan bapak Marhento membuat kita jadi mandiri tidak sama sekali bergantung dengan therapist, jadi lebih sadar akan potensi diri dan meningkatkan pemberdayaan diri.
Setelah mengikuti terapi, aku merasa lebih percaya diri, lebih tenang, emosi yang lebih stabil dalam arti meski dalam keseharian aku jalani dengan tenang dan tanpa emosi tapi sebenarnya itu hanya sesuatu yang sengaja aku tekan, tidak 100% alami. Setelah menjalani terapi yang terdiri dari 3 latihan dan 1 sesi akhir dengan hypnotherapy, sekarang lebih santai dengan tetap semangat menjalani kegiatan dan pekerjaan setiap hari. Semua pekerjaan tidak lagi menjadikan beban berlebihan akan tekanan pekerjaan.
Selain itu, aku juga punya masalah pribadi yang ada hubungannya dengan orang tua. Hubungan yang tidak harmonis dengan orang tua. Selama ini sering mengganggu perasaanku, sering merasa bersalah tanpa bisa menjelaskan sebenarnya keinginan dan prinsip hidup yang ingin aku jalani pada orang tua, dan perasaan itu hanya jadi ganjalan yang berkepanjangan.
Merasa tidak punya solusi, merasa menjadi seorang anak yang tidak punya pilihan selain patuh, perasaan jadi anak durhaka selalu menghantui. Tapi hubungan itu harus tetap diselesaikan dengan baik. Inilah yang aku rasakan setelah menjalani akhir sesi hypnotherapy. Perasaan terhadap orang tua tidak lagi jadi beban, rasa bersalah, rasa marah sudah tidak ada lagi, yang ada rasa tenang dan plong. Malah rasa sayang pada orang tua jadi bertambah. Dengan memahami bahwa manusia hidup memiliki tujuan dan tanggung jawab sendiri.
Terimakasih Pak Marhento atas pembelajarannya dan terapinya. Aku sadar bahwa semua kondisi yang aku rasakan saat ini tidak permanen dalam arti terapi ini tetap membutuhkan latihan dengan disiplin tinggi guna memberdayakan diri kita dan potensi kita. Sehingga beberapa latihan meditasi harus tetap dilakukan dengan hasil akhir menjadi life style yang nantinya dapat hidup meditatif. Manusia yang memahami akan tugasnya hidup didunia, yaitu berevolusi dalam hal kesadaran batin.
Akhmad Nadhif, Perawat di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya.