Setiap pelosok banyak tenda berjualan makanan
Setiap kepala berburu makanan
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Cari uang sampai keringat bercucuran
Pergi ke mall tempat perbelajaan
Makanan selalu menjadi tujuan
Jauh tempat tetap jadi buruan
Tidak peduli panjangnya antrian
Makanan selalu dalam pikiran
Ah… Dialah Tuhan pujaan
Di sekolah anak banyak abang penjual dikerubutin
Waktu istirahat lonceng berbunyi penjual cilok lokasi serbuan
Sedikit orang sadar bahwa hidup bukan hanya untuk makan
Wahai teman, sadar kah bahwa racun telah menebar lidah kenikmatan?
Pilih manakah kenyamanan sesaat atau kemulyaan?
Sedikit orang sadar para nabi dan para suci pun alami kegagalan
Ahhh…. Tuhan ku adalah makanan
Ibadah pun sekedar pameran
Rumah ibadah ramai kunjungan
Sekedar dapatkan pujian dari handai taulan
Apakah yang maha Suci butuhkan pujian?
Bukankah jiwa yang kehausan jika tidak ada kedekatan?
Ingatlah waktu kematian
Apakah yang tinggal dan abadi?
Ingatan akan makanan hasilkan kesengsaraan
Ingatkah kita bahwa makan pun bisa jadi persembahan?
Nikmat lidah sesaat akibatkan derita berkepanjangan.
Jika makan jadi ibadah persembahan
Sehat jiwa sehat badan adalah keniscayaan