Banyak orang berpikir bahwa nafas sekedar oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Sedikit orang berpikir bahwa nafas bermakna sebagai energi kehidupan atau life force. Orang bisa tidak makan dalam waktu yang cukup lama, bahkan ada seorang yogi yang bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum selama bertahun-tahun. Ia mengambil sari makanan bagi tubuhnya dari udara.

Ada beberapa orang buisa tidak minum satu atau dua hari, tetapi tiada seorang pun bisa hidup tanpa nafas. nafas sesungguhnya adalah prana atau life force. Nafas adalah kehidupan itu sendiri.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Prana adalah energi kehidupan. Saat kita menghirup oksigen dan masuk melalui hidung atau mulut, saat itu udara yang ketika di luar tubuh disebut sebagai oksigen telah berubah menjadi energi kehidupan bagi manusia. Bukan lagi oksigen sebagaimana aslinya saat di luar tubuh. Inilah yang luar biasa. Sesuatu mekanisme pengubahan atau transformasi dari gas oksigen biasa menjadi energi hidup bagi tubuh.

Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

Kekuatan pikiran atau imajinasi.

Mari kita perhatikan seseorang yang sedang berlatih tenaga dalam.

Saat ia menghirup nafas atau memasukkan oksigen ke dalam tubuhnya, ia mulai menggunakan imajinasinya mengarahkan nafas ke tempat tertentu. Bahkan ada yang saat itu membayangkan udara panas masuk ke dalam tubuhnya. Dalam imajinasinya, ia mengubah oksigen atau udara menjadi sesuatu kekuatan tertentu. Hasilnya?

Saat ia konsentrasi mengarahkan nafas ke tangan, kemudian tangan digunakan untuk memukul benda keras, dan ‘pyarrrr…’ benda tersebut patah atau pecah. Kekuatan imajinasi sat mengolah nafas dengan metode tertentu bisa menghasilkan kekuatan yang terbukti bisa memecahkan benda keras.

Semua praktisi tenaga dalam atau praktisi penyembuh ataupun dukun saat menggunakan guna-guna atau santet menggunakan imajinasi seiring saat ia bernafas. Tampaknya kita tidak begitu memperhatikan hal ini. Tetapi inilah realitanya bahwa kekuatan imajinasi pikiran manusia sangat luar biasa.

Bukankah kita manusia pencipta isi dunia ini.

Kembali, inilah kekuatan pikiran manusia. Kita lah pencipta segala sesuatu yang ada sekitar kita.

Sayangnya, kita lupa kekuatan pikiran kita. Pikiran yang menciptakan segala benda di sekitar kita.

Seorang penyembuh atau healer juga banyak menggunakan imajinasi pikirannya untuk melakukan penyembuhan. Keyakinan sangat berperan penting saat melakukan penyembuhan. Inilah kekuatan dalam diri manusia yang tidak kita sadari. Oleh karenanya tidak lah salah ungkapan: ‘ Kenalilah dirimu, maka kau akan kenal Tuhanmu.’

Kenal diri sendiri terlebih dahulu, baru bisa mengenal Tuhan.

So, tampaknya tidak ada Tuhan di alam sana, tuan dan puan. Tuhan hanya bisa dikenal di dalam dunia. Saat kita hidup. Jika saat hidup kita tidak mengenal Tuhan, jangan berharap bertemu Tuhan setelah kematian.

Gunakan lah waktu hidup ini untuk mengenal Tuhan. Kenal Tuhan berarti memhami sifatnya. Bukan kah kita bisa mengenal seseorang itu direktur dari sifatnya atau perilakunya?

Demikian juga, kenali Tuhan melalui sifatnya. Tuhan adalah Kasih, oleh karenanya berpikir, berucap serta berbuatlah penuh dengan kasih, maka kau merasakan kehadiran Nya. Tanpa mengamalkan rasa kasih dalam kehidupan kita, kita tidak akan mengenal Tuhan. Dia hanya bisa dirasakan kehadiran Nya saat kita hidup. Saat kita berbadan. Tanpa badan, kehadiran Nya tidak akan bisa dirasakan.

Nafas bukan lah Tuhan. Nafas masih materi, karena nafas berasal dari gas oksigen yang juga terdiri dari atom. Atom adalah materi. Dan materi akan punah suatu ketika.

Atom sendiri belum pernah ada yang melihatnya. Atom terdiri dari proton dan elektron yang bergerak terus menerus. Energi penggerak inilah sang Jiwa yang tidak pernah punah.