Apakah tujuan Tunggal Keberadaan manusia di bumi? Banyak orang berbuat kebaikan. Benarkah itu?
Kita sering sekali juga tidak tahu apa itu kebaikan. Masak baik saja tidak tahu? Berbuat baik ya agar orang lain senang. Mampukah kita? Yang sering kita ketahui berbuat baik untuk diri sendiri. Aku senang, maka aku lakukan. Itulah yang sering sekali kita lakukan. Mengapa hal ini kita lakukan, baik disadari maupun tidak, Itulah yang sering dilakukan oleh kebanyakan dari kita.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Hal ini secara otomatis kita lakukan karena kita belum mengetahui tujuan Tunggal Keberadaam kita di bumi. Lantas, apakah itu?
Seorang sadhaka tidak menginginkan nama baik, ketenaran, ayau kekayaan duniawi. Ia tidak mengidamkan kenyamanan duniawi. Keinginan Tunggal Nya, atau lebih tepat nya tujuan hidup nya adalah bebas dari segala ikatan dan jeratan duniawi, serta mampu berbagi berkah dan pencerahannya dengan semua.
(Dvipantara Jnana Sastra by Svami Anand Krishna, www.booksindonesia.com).
Ketika kita tahu dan mau menjalani Tujuan Tunggal keberadaan kita di bumi, maka kita tidak butuh ketenaran. Berbuat baik pun tanpa disadari kita sedang pamer. Saat kita mengatakan bahwa kita bisa berbuat baik sesungguhnya kita sedang pamer. Inilah ria atau arogansi terselubung. Seakan kita bisa berbuat baik. Kita belum memahami makna perbuatan baik.
Di balik perbuatan baik itu sesungguhnya kita sedang tidak membantu seseorang pun. Berbuat baik karena kita baik ( Do good because you are good ) The Gospel of Maha Maya by Svami Anand Krishna, www.booksindonesi.com). Memaknai kalimat ini, apakah kita bisa berkata bahwa tujuan utama hidup adalah berbuat baik? Karena memang seharusnya baik adalah sifat sejati manusia. Itulah sifat alam atsu sifat Ilahi. Bukankah Tuhan lebih dekat daripada urat lehermu? Oleh karena nya perbuatan baik sudaj melekat dalam diri setiap insan. Saat kita melakukan kebaikan bagi diri sendiri dengan sendiri nya orang lain akan merasakan efek dari perbuatan baik bagi diri sendiri.
Keinginan manusia untuk bebas dari ikatan dan jebakan duniawi dengan sendiri nya membuat kita bebas dari segala pujian. Dengan pengertian ini, perbuatan baik untuk siapa lagi jika bukan untuk diri sendiri?
Melaloni tujuan Tunggal dengan menjadi manusia bebas sekaligus membebaskan kita dari keinginan untuk menguasai orang lain. Tanpa kita sadari kita melakukan kekerasan dengan dalih berbuat baik. Mengapa? Karena kita merasa bahwa kita bisa melakukan perbuatan baik. Kita lupa bahwa sifat baik sudah semestinya dilakukan oleh kita. Melayani orang lain karena kita sadar bahwa Tuhan yang ada dalam diri kita juga ada pada sesama dan setiap makhluk di bumi. Memaksakan kehendak yang menurut pandangan kita baik belum tentu baik bagi orang lainnya. Kita anggap bahwa keyakinan kita baik kemudian kita paksa orang lain memeluk keyakinan kita. Inilah perbuatan kekerasan. Pemaksaan kehendak dengan dalih kita berbuat baik.
Bebas dari ikatan dan jebakan manusia. Lakukan kebaikan karena Itulah jati diri kita s sesungguhnya.