Anda tidak bisa mengelabui orang lain sebelum berhasil mengelabui diri Anda sendiri untuk secara keliru percaya bahwa Anda sungguh bisa mengelabui orang lain tanpa mencelakakan diri Anda sendiri.
Gagasan atau konsep “adanya orang lain” adalah sesuatu yang menipu. Hanyalah ketika kita mempercayai gagasan tersebut, kita menjadi penipu. Singkirkan gagasan “orang lain” – kita semua satu dalam Jiwa.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
(This is Truth That is too Truth by Svami Anand Krishna, www.booksindonesia.com)
Tanpa kita sadari kita sering menganggap orang yang bukan lahir dari satu rahim adalah orang lain. Dengan anggapan ini, kita bisa melakukan tindakan yang di luar batas. Bisa mencaci yang paling ringan. Yang paling parah dan paling ekstrim adalah menghilangkan nyawa seseorang yang kita anggap orang lain. Bahkan karena kegelapan hati kita oleh kebutaan materi, yang lahir dalam satu rahim pun bisa kita musuhi. Betapa menakutkan yang dinamakan kegelapan hati.
Kita tidak sadar bahwa dengan melakukan kekerasan terhadap orang lain, kita sedang menyakiti diri sendiri juga. Pikiran, ucapan serta tindakan menyakiti orang lain tidak hanya membuat orang tersebut sakit baik secara fisik maupun non fisik, namun kita terlebih dahulu yang amat menderita. Ketidaksadaran kita atas yang kita lakukan adalah penderitaan utama kita. Karena saat kita melakukan perbuatan buruk terhadap orang lain, kita sedang merusak vibrasi pikiran kita sendir. Saat vibrasi pikiran kita rusak, kita sedang dalam proses perusakan tubuh kita.
Satu hal yang kita tidak sadar adalah bahwa kita semua dalam satu vibrasi getaran Ilahi. Tiada satu pun makhluk bisa eksis di luar Sang Maha Jiwa. Kita bersama dijalin oleh satu kesatuan jaring Sang maha Jiwa. Pengrusakan satu pun bagian dari jaringan tersebut akan mempengaruhi diri sendiri.
Contoh keadaan yang sama dengan jaringan dalam tubuh kita sendiri. Salah satu bagian anggota tubuh kita terganggu, bagian lain juga akan terganggu. Pikiran kita kacau, maka bagian lain dari anggota tubuh kita terganggu secara otomatis. Adakah bagian tangan berbeda atau bagian lain di luar kesatuan tubuh kita? Tidak… Hal sama juga kita semua. Inilah yang kemudian diutarakan oleh Albert Einstain: Kita disatukan dalam satu medan energi yang sama, Unified Field of Energy.
Kita sedang menipu diri sendiri ketika kita mengaggap ada ‘orang lain’. Inilah kebodohan atau kegelapan kita. Ketidak mau tahuan kita terhadap pengetahuan sejati membawa kita semakin jauh ke dalam ketersesatan. Saat kita lahir di bumi ini saja kita sudah tersesat, eh…. malah ditambahi lagi. Jangan salah Tuhan, tetapi kita yang harus mawas diri. Amat sangat mudah menyalahkan pihak lain, tetapi amat sangat menyakitkan mengakui bahwa kita semakin menjauhi dari Kebenaran sejati……