Ya, keduanya memiliki fungsi sama, mengolah data sekaligus mengembangkan. Hardware sebagai unit pemroses data adalah otak. Mind yang identik dengan software tidak berfungsi atau tidak dapat digunakan tanpa kehadiran otak. Siapa yang membuat terwujudnya komputer yang juga memiliki fungsi yang sama dengan otak? Ya si otak sendiri….
Aneh bin ajaib. Untuk menjelaskan dirinya sendiri, si otak memanifestasikan dirinya dalam perwujudan hardware pada komputer. Ini bisa menjelaskan kerja otak sekaligus membuktikan bahwa si mind tidak mati. Mind serta perasaan atau emosi akan selalu abadi. Bukankah software juga abadi? Ketika si hardware rusak, software tetap bisa disimpan untuk digunakan kembali pada hardware baru. Namun tanpa kehadiran hardware, software juga tidak bisa mengembangkan diri menjadi lebih baik. Demikian juga otak kita tidak bisa berkembang tanpa kehadiran software. Keduanya saling melengkapi. Sama halnya dengan otak dan mind.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Mind yang berkualitas rendah disebut sebagai intelektual. Intelektual hanya berpusat pada urusan diri, kelompok serta golongan sendiri. Dengan adanya hardware yang disebut otak, si intelektual akan bertransformasi menjadi intelejensia, kecerdasan alam yang senantiasa berorientasi untuk kepertingan bersama. Bukankah sifat alam pun demikian? Intelejensia ini sebagai pintu masuk menuju ke Ilahi an diri. Jika ketika kehadiran hardware atau otak tidak digunakan untuk melakukan transformasi dari intelektual ke intelejensia, betapa ruginya hidup di dunia. Dengan kata lain, kita mensia-siakan berkah kehidupan.
Isi atau kualitas dari mind kita tidak bisa berkembang tanpa kehadiran otak. Inilah sebabnya perkembangan mind hanya bisa terjadi saat kita hidup. Hebatnya, bekal dari mind amat sangat dibutuhkan setelah kemusnahan tubuh kasar kita. Dengan bekal semakin lengkap, si mind bisa lebih berkembang di alam atau pada dimensi lain tanpa tubuh. Dan bekal ini sudah ada semuanya di dunia. Para master serta avatar yang siap menyajikan semua informasi yang dibutuhkan sebagai bekal perjalanan setelah ketiadaan tubuh.
Mengapa bisa dengan komplit para master atau avatar menyajikan semua informasi?
Karena mereka adalah perwujudan atau manifestasi Sang Pembuat Permainan. Tanpa Sang Pembuat Permainan memberikan informasi bagi dirinya, bagaimana Dia bisa kembali ke asalnya? Lucu sekali dunia ini…..
Dia Sang Pencipta dunia dengan segala isinya……
Dia juga yang sedang bermain di dunia serta setelah alam benda……
Dia juga yang menyajikan informasi bagaimana cara kembali ke asal Nya……
Oh Maha Keberadaan, betapa Kau telah bermain dengan diri Mu sendiri………
Kau lah Sang Maha Membingungkan kan manusia……