Meditative Mind mengendalikan indra. Ia tidak dikendalikan oleh indra. Sesungguhnya meditative mind digerakkan oleh intejensia atau buddhi mengambil peran sebagai majikan.

(Dvipantara Jñãna Sãstra by Anand Krishna)

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Mind yang sudah dalam keadaan meditatif adalah mind yang sudah mampu menarik diri dari kenyamanan indrawi. Mind atau gugusan pikiran serta perasaan seperti ini adalah mind yang sudah terkendali. Untuk mengubah mind yang masih liar atau masih menjadi budak kenyamanan indrawi dibutuhkan latihan atau disiplin diri yang tinggi. Repetitive dan intensive.

Sejatinya manusia bermuasal dari intelegensia  atau buddhi. Oleh karena nya bukan suatu hal aneh bila akhir perjalanan seorang manusia terwujud bila memasuki alam Kesadaran Murni. Lapisan yang lebih dalam dari intelejensia. Bila Mind sudah berhasil mengubah diri nya sendiri ke bentuk aslinya, intelejensia, maka langkah selanjutnya ke alam Kesadaran Murni lebih mudah.

Seseorang yang masih pada lapisan intelejensia belum seutuhnya dijamin tidak jatuh lagi. Banyak manusia yang merasa diri sudah ‘sampai’, Namun sesungguhnya belum. Karena yang mengatakan adalah mind. Inilah tipuan sang mind. Dengan kata lain sang ego lah yang mengatakan. Hanya mind yang yang bisa ber komunikasi.

Para avatar serta para suci bila saling bertemu hanya bisa saling berpelukan dengan perasaan bahagia. Inilah bahasa rasa. Bukan dengan kata. Bahasa kata sering menimbulkan perdebatan. Kata adalah ungkapan mind. So, ketika kita masih komunikasi dengan kata, kita belum beranjak dari ranah mind. Ranah intelektual adalah ranah yang dikuasai oleh mind yang belum bertranformasi ke bentuk intelejensia.

Kisah atau cerita seperti ini sudah banyak diungkapkan oleh para suci atau master. Saya hanya mengulang. Nothing is new under the sun. Ini kata nabi Salomon. Masalahnya terletak pada diri kita sendiri yang belum mau berubah sebagaimana disarankan para suci. Kita masih senang bermain di alam dualitas. Tidak salah juga. Ini juga permainan Sang Maha Ilahi.

Dia sang pemain ulung. Mengapa mesti bingung?

Mungkin ada yang berceloteh, koq iseng tuliskan yang beginian. Inilah permainan pikiran iseng juga….

Jika ingin lebih merasakan tentang Meditative Mind, silakan berkunjung ke sini