Mengamati video ini:
Saya semakin memahami apakah yang dimaksudkan dengan tindakan tepat. Tindakan yang benar belum tentu tepat. Tetapi dapat dipastikan bahwa tindakan tepat pasti benar. Tindakan benar, masih akan dipertanyakan; ‘Benar menurut sjappa?’ Karina pada umumnya yang dipahami masyarakat yang belum bisa bebas dari keterikatan adalah kebenaran yang menguntungkan diri, kelompok, dan golongannya sendiri.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Ada yang mengatakan benar sesuai keyakinan atau kepercayaan tertentu. Ada yang mengatakan untuk golongan tertentu. Semua kebenaran masih berbasis atas kepentingan golongan atau kelompok tertentu. Definisi kebenaran dunia selalu berlandaskan kepentingan duniawi. Kepentingan kekuasaan.
Di negara antah berantah, seorang mantan kaisar bisa mengatakan sesuatu yang amat sangat bertentangan dengan saat ia menduduki jabatannya. Ketika sang putra mahkota dicalonkan untuk memburu kedudukan tertentu, ia bisa mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan ucapan saat ia menjabat. Ia lebih mengutamakan bagaimana agar anaknya menjadi seorang pemenang, walaupun caranya tidak tepat. Mungkin benar penurut cara berpikirnya.
Seseorang tidak bisa meminum air di got. Ia harus minum air yang bersih. Air got tepat digunakan untuk menghidupi bunga lotus atau teratai. Ke duanya sama-sama air, namun tepat atau tidaknya bergantung pada pemakaiannya. Apakah air bisa menghidupi atau mematikan yang menggunakannya. Sekelompok ikan bisa mati bila dimasukkan ke dalam air jernih yang bisa digunakan untuk manusia hidup, misal kolam renang.
Seorang prajurit di medan laga memang harus melakukan pembelaan terhadap negaranya. Untuk itu, ia dibenarkan melakukan tindakan membunuh musuhnya demi mempertahankan kedaulatan negaranya. Ia membela negara bukan membela dirinya. Ia membela kepentingan rakyat dari negaranya. Namun, ketika negara sudah aman, prajurit yang sama melakukan pembunuhan, ia akan dihukum. Ia tidak diberi gelar kehomatan sebagai pembela negara. Orangnya sama, yang dilakukan sama, namun menjadi tidak tepat karena situasi sudah berubah.
Suatu keyakinan tertentu bisa melakukan tindakan yang sama, di tempat yang sama. Namun karena waktunya berbeda, tindakan tersebut bisa menjadi salah. Di saat era hewan sebagai angkutan transportasi bagi manusia sebagai kendaraan sehari-hari memiliki kebiasaan menganggap wanita sebagai budak yang bisa diperlakukan semaunya. Namun, perilaku yang sama tidak dapat lagi dibenarkan ketika di era mobil sebagai angkutan umum.
Suatu ajaran pemahaman tertentu hanya berlaku untuk wilayah tertentu dan waktu tertentu. Perubahan pemikiran terjadi terus menerus tanpa batas. Setiap pemahaman yang bersifat universal dapat dipastikan selaras dengan sifat alam semesta. Saling mengasihi serta hidup berdampingan dengan saling me-apresiasi.
Dalam video di atas, dibahas pula suatu kisah film yang bagus. Dikisahkan seseorang yang bersalah, walaupun tidak terbukti salah. Para jurinya mengatakan bahwa kesalahan yang dimiliki pria yang baik ini adalah ketika menganggap semua orang baik. Ia seorang pria yang baik, namun karena ia menganggap semua orang baik, ia malah dihukum.
Sama halnya, ketika kita diserang seekor sapi. Walaupun kita sudah berhati-hati menjauhi si sapi, namun karena sapi memang binatang, maka ia tetap menyerang. Si sapi tidak tahu, pakah orang terse but baik atau tidak. Bagi si sapi kepentingannya menyeruduk.
Sama hal nya ketika kita mengendarai kendaraan di jalan raya. Kendati kita sudah berjalan sangat hati-hati dan penuh kewaspadaan, tetapi masih saja ditabrak orang. Kita lupa bahwa banyak orang yang bertindak tanpa kesadaran. Bisa saja ia berperilaku bagaikan hewan. Ia lupa akan kemanusiaan dalam dirinya.
Seorang pejabat di negara antah berantah memiliki komitmen baik bagi daerah yang dipimpinnya. Namun, ketika suatu saat ia mengucapkan kalimat yang dimaksudkan untuk mengingatkan orang agar tidak tertipu oleh orang yang menyalahgunakan ungkapan yang tampak baik, ia malah terkena hujatan. Ia berpikir semua orang baik. Maka, ia menganggap semua orang baik juga. Inilah kesalahan utama….
