Hypnotherapy sebagai salah satu obat…

Nama saya Yunus saya seorang karyawan swasta.

 

Pertama kali saya tahu hypnotherapy dari teman yang meyarankan saya untuk mengikuti terapi itu. Sudah lama saya pendam keinginan untuk mengikuti terapi itu sebab saya kurang yakin akan hasilnya lebih-lebih saya juga takut efek hipnoterapy bagi kesadaran mental dan spiritual.

Kemudian saya teringat saran dari teman saya untuk mengikuti hipoterapy setelah saya dengar dari rekan-rekan satu kampus bahwa salah satu dosen kami bapak Ir. H. Marhento W. MEng membuka praktek terapi tersebut. Pada awalnya saya juga masih belum berminat untuk mengikuti proses terapi itu, ya karena alasan-alasan klasik yang telah menjadi mindset kebanyakan orang bahwa hipnoterapi itu akan ‘menghilangkan kesadaran’.

Namun belakangan saya berusaha untuk menepis alasan semacam itu. Sebab hipnoterapi merupakan suatu disiplin ilmu ilmiah yang membidangi masalah kejiwaan, mental dan alam bawah sadar. Disamping itu pengetahuan tentang kurangnya rasa percaya diri semakin memotivasi saya untuk mengikuti proses terapi itu. Sebab masalah mental dan kejiwaan sering tidak disadari sebagai suatu penyakit. Padahal pengaruh dari masalah-masalah itu bukan hanya penyakit yang bersifat psikologis tapi juga penyakit biologis.

Berawal dari situlah saya mulai mencoba menkonsultasikan minat saya untuk mengikuti hipnoterapy yang dibimbing oleh Ir. H. Marhento W. MEng. Terapi yang dilakukan sebanyak 4 tahap. Dengan materi yang berbeda disetiap tahap terapi. Hasil terapi pertama sudah cukup membuat saya yakin bahwa hinoterapy merupakan salah satu obat. Perubahan yang saya alami memang tidak terasa aneh semua terjadi begitu saja dengan reflek. Sebagai contoh biasanya saya tidak berani dan malu bila ada perkumpulan masyarakat atau apa sajalah dalam suatu kegiatan.

Pagi itu ada pemilihan ketua RW di dekat tempat tinggal saya dimana ada banyak bapak-bapak sedang duduk bermusyawarah. Tanpa dikomando saya langsung berjalan menuju perkumpulan itu tanpa rasa risih,tanpa rasa malu penuh percaya diri saya menyalami bapak-bapak yang ada disitu yang kebanyakan saya tidak kenal dengan mereka. Kejadian itu berlangsung begitu saja, seakan-akan tidak terjadi perubahan apa-apa dalam diri saya.

Saya kadang bertanya dalam diri saya kok bisa ya saya begini?, kok berani saya?,kok tidak malu yah?. Saya fikir biarlah, kalaupun ini adalah perubahan dalam diri saya, memang inilah perubahan yang saya harapkan. Terapi kedua dan selanjutnya semakin menguatkan niat saya untuk menghilangkan semua masalah-masalah mental yang berhubungan dengan ketidak-PD-an.
Hasilnya bagi saya sangat memuaskan. Saya sangat berterima kasih Kepada bapak Ir. H. Marhento W. MEng telah memotivasi saya untuk hidup dengan remote control ditangan kita sendiri.
Assalamu’alaikum wa rahmatullah.
Salam,

Yunus