Pengertian meditasi

Pengertian meditasi sebenarnya santa sederhana, penuh perhatian atau be attentiveness. Ya, meditasi bukanlah untuk menjadi sakti mandraguna. Atau menjadikan seseorang tahu masa depan atau kedigdayaan lainnya. Hal seperti ini justru semakin menjauhkan diri kita dari rasa damai.

Meditasi sebagaimana yang digariskan oleh leluhur kita ditujukan untuk membuat warga dunia hidup secara damai dan tenteram. Kebahagiaan terkait menjadi tujuan semua orang. Sayangnya, banyak orang belum memahami esensi dari latihan meditasi. Duduk diam hanya sebagai sarana awal agar bisa hidup dalam kedamaian. Saat duduk diam merupakan saat perenungan. Bila kita bisa dengan seluruh perhatian merasakan keberadaan tubuh, saat itu kita dalam kekinian.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Dengan duduk dengan perhatian seluruhnya pada setiap bagian tubuh secara tidak langsung kita tidak berpikir. Setiap orang bisa merasakan kebahagiaan bila tidak lagi pada pikiran. Pikiran eksis bila kita mulai mengenang peristiwa yang sudah berlalu dan mulai membayangkan sesuatu yang akan datang.

Latihan duduk diam tanpa ada gerakan lain selain memperhatikan napas juga perlu didahului pembuangan sampah emosi. Sampah emosi ini terpendam dalam diri kita. Ini penyebab utama sehingga orang tidak bisa duduk diam dengan nyaman. Mengenang peristiwa masa selalu membuat kita sedih atau marah. Memikirkan sesuatu yang akan datang membuat kita cemas dan khawatir. Ke dua hal ini yang membuat kita tidak nyaman duduk lama.

Konsentrasi VS Meditasi

Meditasi bukanlah konsentrasi. Sebaliknya, meditasi merupakan dekonsentrasi. Ketika kita melakukan konsentrasi, kita butuh energi. Meditasi seperti seseorang yang mengendarai mobil. Pada awalnya sebelum bisa mengendarai mobil, ia penuh butuh banyak energi. Konsentrasi pada segala hal yang membahayakan saat mengendarai mobil pertama bisa membuat kita lelah. Banyak energi terkuras. Namun ketika kita sudah mahir, kita tidak lagi berkonsentrasi pada keadaan sekitar kita. Pikiran kita ter-dekosentrasi.

Latihan duduk diameun demikian. Bila kita melakukannya dengan prinsip konsentrasi, kita akan gelisah dan cenderung cemas atau kecewa karena mengingat peristiwa masa lalu. Selain merasakan kenyamanan pada seluruh bagian tubuh, kita juga bisa mengarahkan perhatian kita pada napas. Jangan terpengaruh napas pendek atau panjang. Menikmati kenyamanan napas aasuk dan keluar menjadikan kita nyaman untuk duduk cukup lama. Salam keadaan ini, kita bisa rileks. Otak tidak aktif karena ia merupakan bagian dari tubuh kasar kita.

Sekedar sharing. Dari hail suatu penelitian ternyata saat kita tidur, secara alami terjadi pemangkasan sinap. Bila kita dalam keadaan terjaga dan beraktivitas, banyak sinap terbentuk. Semakin banyak sinap terbentuk semakin cepat lelah. Dan ketika kita tidur, secara alami sinap-sinap ini terpangkas. Tampaknya proses yang sama terjadi ketika kita bisa rileks setelah melakukan latihan tertentu. Alasan ini yang membuat saya sadar mengapa setelah seseorang melakukan meditasi merasakan kesegaran tubuh serta bisa berpikir jernih.