Merayakan tanggal lahir
Ya, merayakan tanggal lahir…. Bukan merayakan ulang tahun. Tahun tidak bisa diulang , tetapi tanggal kelahiran bisa diulang dan diperingati. Mari kita perhatikan bahasa Inggrisnya: ‘Happy birthday‘ Selamat hari lahir’, bukan selamat ulang tahun. Kita mengingat hari atau tanggal lahir bukan tahun. Ini akan mengingatkan kita pada keadaan alam saat itu.
Dalam ilmu perbintangan atau astrologi, ketika manusia lahir di muka bumi pasti pada saat konstelasi bintang yang berbeda antara satu dan lainnya. Sepersekian detik saja berbeda, beda pula sifat dan peruntungannya. Setiap kerdipan bintang memiliki suatu makna. Sedikitpun perubahan waktu pasti disesuaikan dengan peruntungan serta pejalanan hidup seseorang. Inilah sebabnya setiap orang unik adanya. Inilah kebijakan alam semesta.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Karena kita manusia sebagai bagian dari alam, dan sesungguhnya kita semua berada dalam satu permainan, maka seharusnyalah kita menghargai keberadaan kita. Dan kita semua memiliki keterhubungan satu dan lainnya. Pikiran kita getaran. Getaran pikiran kita tidak terbatas sebagaimana kemampuan kita melihat, mendengar, merasakan. satu kesatuan yang utuh.
Tujuan Utama merayakan…
Mengapa saya katakan merayakan?
Tanpa suatu keberuntungan, kita tidak dapat lahir dengan mudah ke bumi. Hanya di bumi inilah kita bisa melakukan transformasi dari intelektual menjadi intelejensia. Hal ini sudah saya bahas pada tulisan ini. Dengan memahami hal tersebut, tidak pantaskah bila tanggal atau Hari kelahiran dirayakan?
Suatu perayaan bisa dilakukan oleh seseorang bila ia telah memahami arti kebebasan. Bebas dari keterikatan. Tanpa melakoni serta memahami kebebasan, kita akan menderita. Penderitaan kita disebabkan oleh keterikatan kita terhadap benda di sekitar kita. Saudara, ostro, anak dan kerabat lainnya adalah benda penyebab kelahiran kita ke bumi. Dengan menyadari bahwa tarikan magnet benda sebagai sumber utama ketidakbebasan, kita belum bisa merayakan tanggal kelahiran.
Tujuan utama lahir
Bukan mencari titel atau materi. Inilah penyakit masyarakat kita. Dari kecil kita sudah dijejali ini dan itu tentang kenyamanan indrawi. Kita didorong sekolah hanya karena orang tua kita mengharapkan kita bisa hidup layak atau bahkan kayar raya. Bukan menjadi manusia seutuhnya. Mengembangkan kemanusiaan dalam diri kita adalah tujuan utama kelahiran. Mengembangkan rasa empati bahwa kita semua satu saudara seperjalanan di muka bumi.
Sadarilah bahwa kita semua sedang mengalami akibat perbuatan kita. Kita saat kelahiran sebelumnya terikat pada benda di bumi ini, maka harus lahir. Antara kita mungkin terikat pada satu perbuatan, baik baik atau buruk. Dan satu-satunya tempat untuk penyelesaian di bumi ini. Inilah tujuan utama kelahiran, menyelesaikan hutang atau karma perbuatan, baik maupun buruk.
Perbuatan baik dan burukĀ
Bukan hanya perbuatan buruk harus dibayarkan. Selama ini kita hanya berpikir bahwa perbuatan buruk saja yang dibalas. Namun, kita tidak sadar bahwa setiap perbuatan baik yang masih mengharapan imbalan juga harus dibalas.
Karena perbuatan adalah karya. Dan setiap karya memiliki sebab akibat. Perbuatan baik yang mengharapkan balasan atau pahala, dapat dipastikan akan membawa kita lahir ke dunia ini. Apa yang membuat perbuatan kita tidak mengakibatkan karma?
Persembahan… Lakukan perbuatan atas dasar kasih. Karena hanya kasih yang tidak mengharapkan balasan….
Merayakan tanggal lahir berarti kita merayakan suatu tanggal kesempatan yang diberikan oleh alam untuk menyelesaikan hutang piutang sebagai penyebab kelahiran kita……
Hanya melalui seorang Guru pengetahuan sejati bisa diperoleh….