Berkah Guru
Hanya dari seorang manusia yang berwujud berkah bisa diperoleh, Berkah Guru. Berkah ada atau terjadi karena rasa kasih. Rasa kasih hanya bisa terjadi dari seorang yang berbadan. Kehadiran seorang Guru Sejati yang berbadan amat sangat dibutuhkan bagi perkembangan evolusi kesadaran; Tentu kesadaran mengenai hakikat Jiwa.
Dalam buku Bhagava Gita, tembang Ilahi, by Anand Krishna, www.booksindonesia.com:
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
‘Berkat wejangan-Mu yang penuh kasih tentang rahasia hakikat Jiwa yang telah Kau sampaikan padaku, sirnalah keraguanku’
Banyak orang tentu akan memberikan argumentasi bahwa berkah datang dari Tuhan. Tetapi, mungkinkah pengetahuan tentang hakikat Jiwa diperoleh dengan hanya diam sambil berdoa? Kita bisa membaca saat ini juga butruh tuntunan seorang guru. Apalagi pengetahuan tentang Hakikat Jiwa. Tuntunan dari seorang yang telah mengalami mensenai Hakikat Jiwa. Seorang Guru Sejati berbagi berkah, karena memang mereka diberikan pengalaman tentang Jiwa terlebih dahulu. Ini huga merupakan mandat dari Sang Jiwa Agung untuk dibagikan.
Kelayakan
Dalam buku yang sama dituliskan bahwa: ‘Kelayakan kita bisa menghasilkan berbagai fasilitas, kenyamanan di dunia dan ‘tempat yang layak’ di surga. Tapi, tidak bisa sadar tentang hakikat Jiwa.
Kita sekolah dan pada akhir pendidikan kita mendapatkan gelar kesarjanaan. Inilah kelayakan. Layak menyandang gelar karena kita mampu melewati ujian dari guru atau dosen. Gelar kesarjanaan kita layak mendapatkan fasilitas dari perusahaan tempat kita bekerja. Kita mendapatkan kenyamanan dalam menjalankan tugas kantor.
So, kelayakan berkaitan dengan kemampuan kita sehingga mendapatkan fasilitas. Dan semuanya berhubungan dengan kenyamanan duniawi.
Berkah
Berkah adalah ketika pemilik perusahaan tempat kita bekerja tidak hanya memperhatikan kelayakan, tetapi juga mengasihi pegawai tersebut. Maka setelah mencapai jenjang tertinggi dalam perusahaan, ia diangkat sebagai pemegang saham. Ia diberika saham kosong dalam perusahaan, saham-saham diberikan kepadanya tanpa harus menanam modal sepeserpun. Itu berkah (Bhagavad Gita, Anand Krishna)
Rasa kasih hanya bisa muncul dari seorang yang berwujud. Mungkin banyak orang akan berkata, Bukankah Tuhan Maha pengasih? Setuju sekali, tetapi bukankah kasih tersebut diberikan pada semua mahkluk di atas bumi? Pertanyaan balik saya ajukan; Apakah pengetahuan tentang Hakikat Jiwa bisa diperoleh tanpa melalui seseorang? Hanya melalui perkataanlah kita bisa memahami pengetahuan sejati tersebut. Perkataan atau pesan dari seorang Guru harus kita cerna dan kemudian dilakoni sebagai pembuktian bahwa pengetahuan tersebut benar-benar membuat kita sadar akan hakikat Jiwa.
Dan itu karena berkah Guru. Guru Sejati berbagi kasih dalam bentuk pengetahuan sejati. Pengetahuan tersebut dibagikan dalam wujud berkah tanpa dibangun karena keinginan. Mengapa? Karena keinginan berasal dari ego/mind. Para Guru Sejati adalah yang sadar bahwa mereka hanyalah alat Nya. Kesadaran inilah yang menjadikan mereka disebut sebagai pembawa pesan Agung.