Budhi Pekerti

Asal kata Budhi Pekerti adalah dari buddhi dan prakerti. Buddhi berkaitan dengan kata buddha atau kesadaran. Sadar terhadap hubungan dengan sesama dan lingkungan sekitar. Sedangkan kata ‘pekerti’ berkaitan atau boleh dikatakan dari kata ‘Prakerti’. Dalam Bahasa Sanskrit berarti alam.

Selama ini kita menganggap bahwa pelajaran budhi pekerti bisa digantikan dengan pelajaran suatu keyakinan atau kepercayaan tertentu. Realitanya adalah bahwa hal ini tidak bisa tergantikan. Karena keyakinan atau kepercayaan pada umumnya belum menyentuh implementasi Dalai keseharian. Masih menitik beratkan pada ritual. Sedangkan pelejaram budhi pekerti di sekolah langsung diimplentasikan dalam kehidupan.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Kerugian besar

Kita bisa melihat atas dasar fakta di lapangan saat ini. Dihilangkannya pelajaran tersebut membuat kita tidak bisa menghargai alam. Buddhi juga berkaitan dengan kecerdasan atau intelejensia. Bila kita maknai lebih jauh ‘Buddhi Prakerti’ membuat insan menjadi memilki kecerdasan selaras dengan alam.

Hilangnya pemahaman sebagai akibat digantikan oleh pelajaran yang sebenarnya masih merupakan teori berujung pada kerusakan alam. Kita bisa melihat bahwa keyakinan atau kepercayaan yang diajarkan di sekolah belum memberikan efek nyata bagi kesejahteraan alam. Perusakan hutan, pengerukan tambang , dan lain pemanfaatan sumber daya alam yang tidak seimbang telah merugikan kita semua.

Nilai Luhur

Nilai luhur adalah outcome dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat. Inilah budhaya. So, budaya lahir dari perilaku manusia yang bila diterapkan terus menerus berujung pada kebaikan bagi semua makhluk. Dengan kata lain, sesungguhnya budaya akan baik bagi semua suku dan bangsa. Namun, kebiasaan baik baik bagi suatu bangsa belum tentu baik bagi bangsa lain.

Kebiasaan berkaitan dengan kondisi alam yang dihuni oleh bangsa atau suku tersebut. Kebiasaan dari mereka yang tinggal di area kering kerontang tentu beda dengan kebiasaan atau adat dari mesyarakat yang hidupnya bergantung dari hasil alam. Bisa dibaca lebih lanjut di sini.

Budhi pekerti dapat dipastikan lahir dari bangsa yang berbudaya. Ini sebabnya budi pekerti tidak dikenal dalam tradisi suku yang belum banyak mengenal budaya.

Untuk lebih details bahwa hanya bangsa berbudaya yang menghasilkan manusia berkarakter, mari kita simak video di bawah ini: