Om Swastiastu
Makna salam Om Swatiastu sangat luar biasa. Ketika seseorang mengucapkan salam ini, ia senang mendoakan bagi orang lain yang diberi salam: ‘Semoga anda berhasil atau sukses dalam 4 bidang; Dharma, Artha, Kama, dan Moksha.’ Silakan lihat secara lengkap di sini. Selain itu juga sebagai afirmasi pada diri sendiri bahwa tujuan utama kehidupan adalah mewujudkan kebebasan dalam segala bidang.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak video di bawah ini:
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Suatu salam yang sesungguhnya bukan khusus bagi orang Bali. Adalah suatu pemahaman atau cara pandang yang amat sangat merugikan bila kita membuat batas hanya atas dasar segi pandangan kulit luar. Banyak buah yang tampilan luarnya kelihatan buruk, tetapi rasa buahnya begitu lezat. Makna yang begitu dalam dari salam Om Swastiastu bukanlah dari luar; Inilah salam dari Peradaban Sindhu.
Dengan memahami makna yang mulia dari salam ini, kita bisa melakukannya dengan penuh semangat sehingga bisa menarik kekuatan alam untuk kebaikan kita serta sesama makhluk hidup.
Masalah Terberat
Masalah terberat yang dihadapi oleh generasi jaman NOW adalah ‘Media Sosial’. Dunia alam maya. Ini juga sebagai bukti bahwa sesungguhnya kita semua memiliki dunia masing-masing. Dunia paralel. Banyak orang menghadapi masalah hanya karena sering berinteraksi dengan dunia maya. Mulai dari buli sampai perceraian karena pasangannya berselingkuh. Bahkan segala transaksi jual beli bisa dilakukan melalui dunia maya.
Ketika kita terlibat begitu dalam sehingga membawa emosi, kita dalam keadaan gawat darurat. Kita lupa bahwa kita telah menjadi budak dunia maya. Saat seseorang menuliskan sesuatu yang ‘menurut’ perasaan kita merendahkan, kita marah. Bahkan banyak masalah fisik terjadi hanya karena komentar dalam dunia maya. Inilah yang saya sebut sebagai masalah terberat. Kita begitu dipengaruhi oleh benda ciptaan sendiri.
Yang menakutkan lagi adalah walaupun tampaknya kita duduk bersama, dengan terus memperhatikan gadget, kita tidak lagi bisa duduk dan ngobrol dengan teman duduk kita. Bahkan terkadang kita tersenyum sendiri. Benar-benar kita hidup di alam maya ciptaan sendiri.
