Membaca Pikiran
Membaca pikiran Tuhan? Suatu judul yang aneh dari suta buku yang pas saya baca hari ini. Bisa diduga banwa orang tersebut mencoba memahami Tuhan. Semoga dia juga memahami bahwa dalam diri manusia ada dua kualitas pikiran. Intelektual dan intelejensia. Silakan baca ini.
Memang mudah membaca intelektual. Karena intelektual getarannya masih kasar. Intelektual adalah selalu berlandaskan untung dan rugi. Dan ke dua hal ini berkaitan dengan sifat bendawi atau materi. Dan ketika pikiran hanya memikirkan tentang bendawi atau materi, maka ia juga memiliki sifat materi. Inilah sebabnya kualitas pikiran ini juga materi. Untuk lebih jelasnya ada di sini.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Dengan memahami bahwa bahwa pikiran yang masih kasar sesungguhnya tidak sulit untuk membacanya. Karena benda jadi mesti memiliki getaran yang berkaitan dengan frekuensi. Dan pada saat anda menyamakan frekuensi, maka anda akan bisa membaca pikiran. Pertanyaannya adalah: ‘Apakah untungnya bisa membaca pikiran? Kita membaca pikiran sendiri saja sulit?’
Tuhan yang dikenal
Banyak orang menganggap bahwa Tuhan dikenal oleh kita. Setelah saya membaca ulang Bhagavat Gita yang dials oleh Anand Krishna, www.booksindonesia.com; saya sedikit sacar bahwa sejatinya Tuhan masih Maha Misterius. Dan tidak bakal terjangkau oleh manusia.
“Ku-liputi alam semesta da;lam keahlian serta kemuliaan-Ku yang tak nyata. Semua makhluk bagaikan ide-ide yang bereda di dalam diri-Ku. Sebab itu, sesungguhnya Aku tidak berada di dalam diri mereka. ‘
Ya, kita semua makhluk Nya. Dia membuat ide, dan kemudian terciptalah kita semua dalam alam semesta ini. Dia melampaui alam semesta. Bisa kita gambarkan seperti kita memiliki ide untuk membuat mobil Pikiran kita sebagai ide ada dalam mobil, tetapi kita sebagai pencetus ide tidak berada dalam mobil.
Dia bagaikan matahari, kita semua di alam ini hanya kenal cahaya atau sinar matahari, tetapi tidak kenal sumber aslinya, matahari. Kita bisa merasakan panas cahaya matahari, tetapi tidak bisa mengenal sifat seutuhnya dari matahari. Yang kita ketahui tentang Dia amat sangat terbatas.
Hukum Sebab Akibat
Hukum sebab akibat adalah ide dari Tuhan. Dia yang memiliki kekuatan untuk memberikan daya pada hukum tersebut sehingga bekerja pada kita semua makhluk-Nya. Dia tidak terpengaruh oleh hukum sebab akibat karena Dia melampaui hukum tersebut.
Hukum sebab akibat pula yang mempertemukan orang-orang yang harus mengalami karma buruk sebagai ulahnya di masa lalu. Tidak satu pun diantara kita bisa mengatur akan hal ini.
Bagaimana mungkin membaca pikiran Tuhan?