Rileksasi Otak

Rileksasi otak amat sangat dibutuhkan bagi perjalanan spiritual. Perjalanan spiritual berarti melakukan evolusi kesadaran. Suatu transformasi dari intelektual menuju intelejensia. Dari hal-hal yang bersifat duniawi ke arah Rohani atau Jiwa. Dan Jiwa memiliki sifat mulia, ceria, dan bahagia.

Oleh karena sifat asli ini, tidak menghernakan bila para avatar, para suci serta para utusan Nya memiliki keceriaan serta kemuliaan. Mereka hidup dalam kedamaian abadi. Mereka yang menyadari keilahian diri memiliki keceriaan alami tanpa dibebani oleh pengaruh lingkungan. Inilah pengaruh rileksasi otak.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Otak adalah Alat

Rileksasi oak merupakan suatu kejadian. Mengapa? Karena otak merupakan bagian dari tubuh, maka ketika tubuh mengalami rileksasi, otak dengan sendirinya juga menjadi rileks. Otak adalah alat untuk mengekspresikan mind.  Ketika otak dalam keadaan rileks, mind tidak bisa mengekspresikan diri. Si mind dalam keadaan vakum. Dan saat itu terjadilah transformasi secara alami intelektual menjadi intelejensia.

Mereka yang sangat aktif berkegiatan memburu harta untuk menumpuk kekayaan, atau bahkan sibuk mengejar ilmu pengetahuan, sesungguhnya sangat menderita ketika tubuh mengalami kematian. Karena ketika otak sebagai alat bagi mind untuk berekspresi, si mind yang biasanya sangat aktif akan mengalami istirahat panjang.

Celakanya, mind seperti ini akan segera mencari badan baru ketika masa istirahat panjang. (Silakan baca Atma Bodha by Anand Krishna untuk lebin detail). Tidak terjadi evolusi intelektual menjadi buddhi. Orang tersebut telah mengabaikan tujuan utama kelahiran.

Keutamaan Rileksasi Otak

Latihan meditasi dalam keseharian bertujuan untuk melakukan latihan rileksasi otak. Ketika kita melakukan latihan atau yoga, setelah itu istirahat atau rileks, otak juga dalam keadaan rileks. Dan dengen cara ini, intelejensia berkembang. Dengan sendirinya, ia mengalami transformasi.

Mereka yang intelejensianya sudah berkembang, bisa menyadari bahwa keberadaan tubuh atau badannya di dunia untuk melayani sesama makhluk hidup. Mereka menjadi manusia yang mulia. Insan Ilahi. Mereka menyadari akan perbedaan antara sukses dan total sukses sebagaimana diuraikan dalam video di bawah ini:

Selain otak yang rileks, tubuh juga menjadi sehat. Pikiran menjadi jernih sehingga bisa membedakan antara kepentingan umum dan kepentingan yang hanya bagi kelompok, golongan atau diri sendiri. Ini bukan sifat alam. Sifat alam adalah sifat Ilahi…