Seorang praktisi Ayur Hypnotherapist mesti memiliki tanggung jawab moril yang tidak sembarangan. Mereka yang menyandang gelar praktisi Ayur Hypnotherapist memiliki peran besar untuk menghantar klien menjadi seorang sadar pada jati dirinya. Menjadi manusia yang sadar bahwa dirinya adalah seorang calon budha dalam arti generik.

Itulah peran praktisi Ayur Hypnotherapist. Ke – buddha – an berarti kesadaran diri. Mind selama ini hanya kenal sesuatu yang di luar diri. Saat seorang praktisi Ayur Hypnotherapist mefasilitasi kliennya, ia mengajak klien melakukan perjalanan ke dalam diri. Tuntunan si therapist membawa kesadaran klien mengarungi alam yang selama ini dilupakan. Alam tanpa batas. Di alam tersebut ia menemukan kekuasaan diri. Ia bebas melakukan segala sesuatu.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Pada umumnya manusia bersandar pada alam nyata. Anggapan bahwa alam yang bisa dilihat itulah jati dirinya merupakan ilusi. Oleh karenanya, banyak manusia mengalami penderitaan. Derita yang dialami manusia terjadi ketika keinginan untuk memperoleh sesuatu tidak terpenuhi. Karena doktrin yang diterima sejak masih kecil berupa bendawi, segala sesuatu hal berkaitan dengan kenyamanan badan dianggap tujuan hidupnya. Maka tidak mengherankan jika itu pula yang dikejar dalam kehidupannya.

Kata ‘doktrin’ mungkin mengganggu, tetapi sulit menemukan kata lain. Istilah ‘doktrin’ adalah pemberian instruksi satu arah. Ini bisa terjadi ketika tidak ada komunikasi dua arah. Seorang ibu mengatkan sesuatu secara terus menerus tanpa ada bantahan dari anak. Karena anak belum mampu beragumentasi. Yang terjadi komunikasi satu arah.

Penanaman sesuatu yang menakutkan pada anak bisa membuat perkembangan mindset anak tidak bebas. Hal ini seringkali tidak disadari oleh si pemberi instruksi. Doktrin juga terjadi pada diri manusia dewasa. Saat kita nonton teve, tidak komunikasi dua arah. Komunikasi hanya satu arah. Jika pikiran kita masih belum mencapai level intelgensia, kita sangat mudah dipengaruhi oleh kualitas tontonan. Jika yang disajikan tontonan yang memancing emosi yang sejenis dalam pikiran kita, terpancinglah emosi yang sedang tidur.

Untuk memilih seorang hypnotherapist yang tepat juga harus teliti. Seorang therapist yang belum menyadari akibat instruksinya bisa membuat klien semakin tidak mampu memberdaya diri. Bahkan membuat si klien semakin tergantung pada orang lain. Ia lupa akan peran utamanya, menghantar klien menjadi manusia mandiri. Tidak bergantung pada siapa pun. Bahkan terhadap si therapist sekali pun.

Seorang Ayur Hypnotherapist memiliki kewajiban menghantarkan klien menemukan jati dirinya. Paling sedikit membuka wawasan si klien agar sadar bahwa selama ini sudah hidup di bawah bayang – bayang hipnosis massal. dengan kata lain, seorang therapist mesti sadar terlebih dahulu sebelum melakukan praktek. Paling tidak selalu berupaya hidup dalam kesadaran diri. Tidak mudah, tetapi bukan hal yang mustahil.

Berdasarkan hal ini, seorang Ayur Hypnotherapist seharusnya seorang yang sadar akan tujuan keberadaannya di bumi. Jika si therapist saja belum sadar, bagaimana mungkin mefasilitasi dengan benar serta bertanggung jawab? Seorang hipnotherapi sedang berbagi pengalaman. Tidak jungkin seorang bisa berbagi pengalaman jika ia belum mengalami.

Ketika seorang terapist mefasilitasi klien, ia dalam keadaan meditatif. Ia menyampaikan dengan hati. Di sinilah letak kekuatannya. Tanpa mengalami terlebih dahulu, tidak ada suatu kekuatan yang menghantar ucapannya. Bagaikan seorang penulis. Seseorangnyang menulis berdasarkan pengalaman akan terasa adanya kekuatan dalam penulisannya. Sangat berbeda dengan seseorang yang menulis atas dasar pengetahuan pinjaman. Atau hanya sekedar cerita teman atau baca buku.