Buku Yoga Kundalini Buah Karya Anand Krishna Memiliki Sisi Pandang Berbeda
Pemahaman Anand Krishna mengenai Kundalini sangat berbeda dengan pandangan yang ada di masyarakat umum. Dalam Buku Yoga Kundalini dijelaskan juga tentang cakra yang juga memiliki perbedaan. Namun bagi saya, uraian yang disampaikan Anand Krishna dalam buku tersebut lebih mengena dan sangat membantu saya dalam menghadapi kehidupan dunia nyata.
Bagi teman atau sahabat yang mungkin pernah membaca atau menekuni tentang yoga tentu kenal kundalini dan cakra. Kedua istilah ini tidak asing bagi penjelajah dunia yoga. Agar pembaca yang masih awam yoga, saya sedikit memberikan gambaran. Di luar atau masyarakat umum; Kundalini adalah energi yang sangat dahsyat:
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
“Menurut teori meditasi ini, energi kehidupan atau cakra akar manusia terletak pada tulang punggung bawah dan melingkar seperti ular. Energi tersebut perlu dilepaskan melalui 7 cakra dalam tubuh, kemudian dikeluarkan melalui cakra mahkota yang terletak di atas kepala.
Proses pelepasan energi ini bertujuan menciptakan sistem komunikasi antara pikiran dan tubuh Anda untuk meringankan masalah-masalah mental, fisik, serta spiritual. (Berdasarkan Sumber ini)
Pemahaman di atas masih masuk akal, namun bagi saya masih membuat pusing. Mengapa?
Karena bila kita mengangankan bahwa energi kundalini sebagai energi yang bisa dirasakan oleh indra kita, maka yang akan terjadi adalah ilusi. Sangat sulit untuk penerapan dunia nyata. Dan hal ini sangat banyak bertebaran di dunia spiritual. Bagi yang menggemari pemahaman ini tidak salah juga. Bukankah setiap orang memiliki kebebasan untuk memberikan interpretasi yang beda? So, silakan bagi teman atau sahabat bila cocok dengan hal beda dengan cara pandang Anand Krishna dalam Buku Yoga Kundalini.
Yang disampaikan oleh Bapak Anand Krishna bagi saya sangat bisa diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Kundalini adalah energi kesadaran; sadar berarti memahami bahwa kita semua hidup bersama dan saling membutuhkan. Sadar juga berarti pola hidup kita mesti selaras dengan alam. Mungkin ada yang bertanya: ‘Bukan kah kita sudah sadar saat sekarang ini?’
Belum. Kebanyakan dari kita belum sadar, kita masie dałam keadaan JAGA. Jaga berarti kita melek, namun dalam segala tindakan jarang atau bahkan tidak memperhatikan kepentingan orang lain. Misalnya: kita merokok di tempat umum. Bukankah kita hanya memetingkan kenyaman diri kita tanpa peduli bahwa asap rokok bisa mengganggu kesehatan orang yang berada di sekitar kita. Atau kita membuang sampah sembarangan dań akhirnya mencemari lingkungan atau menyebabkan banjir. Saya sering melihat orang membuang sampah yang dibawa dari rumahnya, kemudian di buang ke sungai. Ini membuktikan orang tersebut belum sadar. Ia baru jaga, namun tidak memperhatikan tindakannya yang bisa membuat balaya terjadinya banjir.
Buku Yoga Kundalini Menjelaskan Bagaimana Mendeteksi Energi Kundalini Kita Bangkit?
Kundalini adalah energi yang luar biasa. Bukan energi untuk kepentingan pemuasan ego atau untuk menjadi jagoan superhero, tetapi melampaui kekuatan superhero. Setiap orang memiliki daya yang maha dahsyat; kundalini. Sayangnya, banyak yang memberikan penafsiran keliru.
Untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran dibutuhkan daya yang maha dahsyat. Bukan daya kekuatan fisik yang memiliki kecendrungan sebagai perusak. Dunia ini sudah sangat indah dan tidak perlu ditambahkan sesuatu. Hanya pikiran kita yang picik saja ingin menambahkan sesuatu. Mau bukti? Gampang sekali, banyak orang yang suka traveling mencari tempat yang masih asli belum terusik tangan manusia sebagai pemuas dahaga keindahan.
Dalam video di bawah ini kita bisa memahami bagaimana cara mendeteksi tentang bangkit atau tidaknya energi kundalini seseorang:
Anand Krishna menjelaskan bahwa kebangkitan energi kundalini berarti terbangkitnya kesadaran pada manusia tersebut. Ini sangat mudah saya mengerti dan arti kebangkitan kundalini dari seorang pejalan spiritual akan memberikan manfaat bagi masyarakat umum. Bila energi kundalini masih berada pada 3 cakra dasar, maka orang masih di bawah kendali nafsu indrawinya. Namun bila energi kundalini sudah merambah cakra 4 ke atas, maka keberadaan orang tersebut akan memberikan berkah bagi sekitarnya.
Cakra 4 dikaitkan dengan cinta kasih. Dengan kata lain fokus perhatian bukan hanya pada dirinya; pikiran, ucapan serta tindakan. Semakin tinggi capaian energi kundalininya semakin membawa berkah bagi lingkungannya. Bukan kekuatan superhero, tetapi semakin peduli terhadap kesejahteraan sesama. Mereka akan bertindak berdasarkan prinsip: ‘Berbuatlah sebagaimana dirimu ingin diperlakukan’ Mungkin dalam pepatah Jawa: Urip Iku Urup.
Dengan terbangkitnya kundalini sangat berkontribusi dalam mewujudkan dunia yang damai, jauh daripada kerusuhan. Janganlah kita bergantung kepada orang lain. Bila kita bisa membangkitkan energi kundalini sebagaimana dijelaskan dalam Buku Yoga Kundalini, yang akan mendapatkan manfaat pertama sekali adalah diri kita sendiri. Karena cara berpikir kita lebih luas. Cara berpikir picik atau dangkal mem buat kita jadi sakit. Pikiran dań wawasan luas memberikan kesehatan prima bagi diri kita sendiri.