Panduan Tepat Mengolah Emosi : Emosi Menjadi Masalah Serius Era Modern. Ketidakstabilan Emosi Sangat Merugikan
Emosi merupakan energi yang senantiasa dirasakan dan dialami oleh setiap orang. Tanpa emosi, seakan manusia bukanlah manusia. Namun demikian bila sebagai manusia, kita dikendalikan emosi, manusia kehilangan rasa kemanusiaannya. Agar kita bisa menjadi manusia yang diberkahi rasa kemanusiaan, maka dibutuhkan alat berupa Panduan Tepat Mengolah Emosi.
Banyak masalah terjadi di era modern disebabkan emosi yang tidak lagi dapat dikendalikan. Bila masih di bawah kendali emosi, tidak ada beda antara manusia dan hewan. Bahkan mungkin bisa seperti hewan bertubuh manusia. Bila mengacu sebagaimana pernah saya dengar dari Master saya, kata manusia terdiri dari dua kata: ‘MANAS dan ISYA’
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
MANAS Memiliki arti mind atau pikiran, sedangkan kata ke dua ISYA bermakna Ilahi atau Ketuhanan. Jadi bila pikiran kita terisi sepenuhnya dengan kemanusiaan, maka kita memiliki sifat Ketuhanan. Namun bila kita jadi budak pikiran yang dikuasai oleh keinginan, maka sifat keilahian kita bisa tertutupi oleh segala sesuatu yang hanya memperturutkan nafsu kehewanian kita. Silakan baca artikel ini.
Saat tulisan ini dibuat sedang terjadi serangan Hamas, Palestina melakukan serangan kapada Israel, ini juga karena emosi keinginan untuk menguasai. terjadi banyak korban orang meninggal dan luka. Emosi untuk mendapåtkan uang banyak dan menjadi kaya juga membuat orang melakukan penebangan liar yang berakibat pada bencana kebakaran atau banjir.
Begitu banyak masalah terjadi termasuk timbulnya penyakit fisik pada diri manusia terjadi karena emosi yang tidak terkendali. Ya, bila dalam bentuk manusia tetapi masih dikuasai dalam menjalani kehidupan, bagaikan hidup dalam neraka. Neraka adalah suatu keadaan, bukan tempat. Alam pikiran yang terkuasai emosi, itulah neraka.
Sebagai manusia yang dikarunia Neocortex, kita memiliki kemampuan untuk memilah dan memilih. Ya, inilah alat untuk menggapai keilahian yang menjadi tujuan utama kelahiran kita sebagai manusia.
Panduan Tepat Mengolah Emosi : Alat Efektif Dibutuhkan Sebagai Cara Transformasi Intelektual Menjadi Intelejensia
Bila energy in motion atau emosi menguasai atau bahkan menjadi tuan dalam kehidupan kita, kita akan bersifat reaktif. Namun bila kita mampu melakukan transformasi dari intelektual menjadi intelejensia, kita berperilaku responsif.
Ketika seseorang masih di ranah intelektual, ia mengutamakan ego; I bila ditambah dengan ‘llness bisa menjadi Illness. Bila cara pandang kita bisa menjadi We, tambahkan dengan llness, yang terjadi adalah Wellness. Intelektual berakhir ILLNESS, Bila mengubah untuk kebersamaan ‘We’ maka berakhir Wellness.
Tempat Pelatihan Yoga dan Meditasi di Anand Ashram berdasarkan buku Ananda’s Neo Self Empowerment (NSE) memberikan cara atau bahkan sebagai Panduan Tepat Mengolah Emosi.
Emosi merupakan sampah yang disimpan dalam memori kita. Sesungguhnya setiap pikiran, ucapan serta perbuatan bisa menjadi sampah emosi yang bisa meracuni kehidupan kita. Bahkan bisa berakibat pada penyakit fisik. Seringkali tanpa kita sadari, kita berpikir buruk terhadap orang lain, dan tanpa kita sadari ter-ekspresikan dałam ucapan bahkan perbuatan. Bukan orang lain yang rusak, tetapi diri kita sendiri yang mengalami kerusakan, baik mental maupun fisik.
Sebagaimana saya rasaban setelah berlatih cukup lama, sejak tahun 2001 sampai sekarang, ada korelasi erat antara napas dan pikiran. Perhatikan saat kita marah atau cemas, napas kita terengah-engah dań pikiran kacau. Dengan demikian, janganlah mengambil keputusan saat marah atau cemas.
Ibarat suatu tongkat; satu ujung adalah pikiran, ujung lainnya napas. Bila kita bisa mengendalikan satu ujung, maka ujung lainnya pun terkendali. Adakah sangat sulit untuk mengendalikan atau mengatur pikiran. Pikiran kita bagaikan perilaku monyet; sangat aktif.
Mengatur napas jauh lebih mudah daripada mengatur pikiran. Cara inilah yang digunakan pada pelatihan meditasi, perhatikan napas; semakin perlarán napas kita, maka pikiran pun semakin tenang. Pengaturan prana/energi melalui pengaturan napas. Inilah yang disebut sebagai Pranayama. Pengaturan energi atau prana melalui pengaturan napas. Ingat, emosi bermakna ENERGY IN MOTION.
Video di bawah ini bisa digunakan sehari-hari agar emosi kita bisa terkendali, maka hidup pun bahagia:
Secara lebih rinci, para fasilitator di Anand Ashram akan menjelaskan tentang adanya 5 (lima) lapisan pada diri manusia. Dengan memahami tentang lapisan-lapisan kesadaran pada diri kita, maka akan lebih mudah kita melakoni hidup secara meditatif. Bukan lagi hewan bertubuh manusia, tetapi telah bertransformasi menjadi manusia seutuhnya. Manusia yang memahami kemanusiaan dalam dirinya.
Janganlah berharap terjadi transformasi secara instant. Repetitive dan intensive adalah rumusan menggapai keberhasilan. Pola bergaul juga mesti diubah. Bergaullah dengan mereka yang sedang menerai KEBENARAN SEJATI. Bukan bergaul dengan teman atau kolega yang memperturutkan hawa nafsu atau pun emosi.
Ketika kita nyaman bergaul dengan mereka yang hanya memburu kenyamanan diri, atau pun lidah, tanga disadari kita sesungguhnya juga memiliki frekuensi sama dengan orang tersebut. Sebaliknya, bila kita merasa tidak lagi nyaman berada di lingkungan mereka, kita mesti waspada bahwa sesungguhnya telah terjadi perubahan dalam diri kita. Kita harus waspada dan menjaga dengan siapa kita bergaul. Inilah hukum alam..