Cara Manajemen Stres : Berbagai Penyakit Fisik Berakar Dari Perasaan Stres Banyak Terjadi Pada Era Modern.

Bukan lagi merupakan rahasia bahwa banyak penyakit fisik yang saat ini melanda generasi milenial berakar dari perasaan stres. Walaupun demikian bukanlah monopoli generasi milenial, tetapi yang tua pun mengalami stres. Pada level tertentu stres dibutuhkan demi keberlangsungan kehidupan, yang menyebabkan penyakit fisik adalah bila stres berlebihan. Sebab itu, adanya alat seperti Cara Manajemen Stres sebagaimana diberikan di Anand Ashram akan sangat membantu untuk meningkatkan imunitas agar tidak mudah terserang gangguan fisik; sakit.

banyak hasil penelitian yang memberikan indikator bahwa tingkat stres pada era modern sudah pada tingkat mengkhawatirkan. Silakan perhatikan data sebagai berikut:

Sebagai akibat kenaikan penduduk yang mengalami stres, ternyata penderita penyakit fisik pun mengalami peningkatan. Selain itu, jumlah konsumsi makanan yang berupa masadan jadi atau lebih dikenal sebagai junk food  yang diorder melalui pembelian online atau lebih dikenal Gofood atau pun Grabfood atau pun order melalui aplikasi pun meningkat.

Bila diamati lebih rinci, salah satu artikel Kompas mengungkapkan bahwa order makanan meningkat pada malam hari. Dengan kata lain, perasaan stres membuat orang banyak order makanan pada malam hari. Padahal malam hari bukanlah maktu tepat untuk makan, sebagaimana disampaikan oleh para pakar kesehatan yang sudah diingatkan bahwa sebaiknya waktu makan yang paling baik antara Setelah Matahari Terbit dan Matahari Terbenam, silakan baca artikel ini.

Makanlah pada siang hari ketika masih ada sinar matahari, cara kerja pencernaan dibantu oleh sinar matahari. Bukankah tumbuhan pun demikian? Dengan bantuan sinar matahari akan lebih menyempurnakan makanan tercerna dengan baik.

Selain itu para ahli juga meneliti bahwa karbo hidrat tercerna sempurna dalam jangka waktu 16 jam. Silan cermati Organ Lambung dan Cara Kerjanya.

Berdasarkan pembahasan di atas, dengan Cara Manjemen Stres yang tepat, maka keinginan makan pada malam hari akan bisa lebih dikendalikan. Ya, stres harus dikelola dengan tepat demi kesehatan kita sendiri.

Cara Manajemen Stres Ala Anand Ashram Sangat Membantu Mengatasi Stres Berlebihan, Kebahagiaan ‘pun Terjadi

Sebelum membahas tentang Cara Manajemen Stres, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu tentang adanya 5 (lima) lapisan kesadaran yang ada pada setiap individu.

5 Lapisan Kesadaran

Dalam diri setiap manusia terdiri dari 5 lapisan kesadaran: Pertama adalah kesadaran tubuh atau disebut dalam bahasa Sanskrit sebagai anamayakosha . Artinya segala sesuatu diukur berdasarkan yang tampak atau kelihatan. Bisa juga dengan panca indra. Lapis ke 2 adalah kesadaran energi atau pranamayakosha. Naik turunnya tingkat emosi dipengaruhi oleh energi. Lapisan ke 3 adalah manamayakosha atau pikiran dan emosi. Lapisan ke 4 adalah intelejensia atau buddhi. Lapisan ke lima (terakhir) lapisan spiritual.

Stres terjadi pada setiap lapisan kesadaran, terutama lapisan 1,2, dan 3. Pada umumnya manusia sangat dipengaruhi oleh kesadaran fisik. Misalnya ketika bekerja di kantor. Rasa kebanggaan pada diri sendiri sering terjadi. Kita selalu mengidentifikasikan diri sebagai jabatan, sehingga bila jabatan kita dianggap rendah, kita gampang tersinggung. Kemudian kita merasakan stres akibat ketersinggungan yang kita rasakan. Kita lupa bahwa jabatan pun hanya bersifat sementara.

Perasaan bisa memiliki sesuatu yang dianggap paling baik, dan bila ada seseorang memiliki yang dianggap lebih baik, kita merasa iri. Stres pun bisa terjadi karena keinginan untuk memiliki sesuatu barana yang lebi baik. Bila keinginannya tidak terpenuhi, maka kita merasa kecewa. Stres bisa terjadi.

Ya, berdasarkan pandemi Covid 19 beberapa tahun lalu stres terjadi pada setiap perubahan. Padahal hidup kita setiap hari mengalami perubahan. Pergaulan, suasana kerja di kantor juga senantiasa mengalami perubahan kan? Tidak ada yang konsisten setiap hari. Interaksi dengan kolega selalu saja memberikan efek stres pada setiap lapisan kesadaran. Hal ini karena interaksi antar manusia.

Tidak saja kita interaksi dengan sesama manusia, walaupun kita tidak bergaul secara langsung, tetapi ketika kita selalu membuka media sosial, pikiran serta perasaan atau emosi kita selalu bergejolak. Naik-turunnya emosi akan memberikan efek pada kualitas atau tingkat stres. Hal ini yang tidak kita sadari. Tampaknya kita hanya di rumah, tetapi saat berinteraksi dengan sosial media, lapisan energi kita mulai terganggu. Gangguan ini berdampak pada kesehatan.

Kesehatan bisa terganggu oleh adanya stres berlebihan; Ini yang terjadi bila stres berlebihan. Ketika stres, maka pelepasan berbagai hormon stres berlebihan akan terjadi. Akibatnya merusak dan menurunkan kinerja hormon (penenang), enzim, mengganggu peredaran darah. Fungsi beberapa tubuh akan menurun. Pelepasan hormon stres berlebihan juga dapat berakibat “penghancuran” sel-sel darah putih sehingga berbagai penyakit pun akan timbul. Penyakit diabetes pun bisa timbul sebagai akita stres berlebihan. Saat macet berat bisa memicu penyakit diabetes dalam diri kita.

BIla kesehatan terganggu, bagaimana mungkin orang menjadi tenang? Inilah sebabnya kesehatan menjadi tujuan utama mengelola stres. Ya, kesehatan prima membuat seseorang menjadi tenang, setelah itu ia bisa menjalin hubungan kekeluargaan atau pun pertemanan. Bila ketiganya diperoleh, maka bisa dikatakan orang tersebut mencapai kebahagiaan……

Rasa bahagia sesungguhnya sudah ada dalam diri kita. Rasa bahagia melekat dałam diri manusia, yang membuat kita merasa bahagia karena selama ini tertutup oleh rasa stress sebagai akibat rasa cemas, kecewa, dan ketakutan….