Yoga Untuk Hidup Bebas Cemas Dan Takut : Retreat Pemulihan Terkenal Di Sentul, Bogor, Merupakan Tempat Populer

Rasa takut terhadap sesuatu bisa berdampak pada stres atau depresi. Yang sekarang sedang menjadi viral adalah perundungan yang terjadi di lingkungan anak  sekolah. Dampaknya sangat besar, sehingga terkadang sampai melibatkan orangtua untuk menyelesaikannya. Perasaan cemas tidak beda dengan rasa takut, yang membedakan adalah obyeknya. Rasa cemas tidak jelas obyek yang ditakutinya, sedangkan perasaan takut memiliki obyek yang jelas. Sesungguhnya setiap takut, misalnya takut terhadap kematian atau sakit. Untuk lebih mengatasi atau mengidentifikasi perasaan takut, kita bisa belajar dan mengikuti Retreat akhir pekan Yoga Untuk Hidup Bebas Stres di One Earth Yoga & Meditation Retreat Centre di dekat Sentul, Bogor.

Masalah cemas dan takut ternyata dihadapi setiap orang. Tidak terkecuali. Mereka yang tua merasa takut bila dikatakan sudah tua. Mereka yang sehat sangat takut menghadapi tentang penyakit yang mungkin bisa menyerangnya. Demikian juga planar atau mahasiswa bisa mengalami rasa takut ketika waktunya ujian atau menghadap sidang skripsi. Demikian juga yang sudah tua takut akan datangnya kematian, bahkan ada yang merasa takut ditolak.

Demikianlah hidup kita sesungguhnya penuh dengan rasa ketakutan. Adalah suatu kemunafikan bila kita mengatakan bahwa dirinya tidak takut. Yang lucu, kita bisa takut terhadap sesuatu yang tidak diketahui, fear to unknown. Semua perasaan takut ini bisa membuat kita depresi atau stres. Untuk mengatasinya, kita mesti menelusuri obyek yang kita takuti, kemudian mencari solusi untuk mengatasinya.

Terkadang kita juga takut menghadap kehidupan, akhirnya memilih untuk bunuh diri. Dalam pikirannya, kita bisa menghindarinya dengan cara mengakhiri kehidupannya dengan cara bunuh diri. Jelas tindakan konyol…

Yoga Untuk Hidup Bebas Rasa Takut Dan Cemas Bisa Diatasi Dengan Yoga Dan Meditasi

Rasa takut dan cemas terbukti tidak bisa diselesaikan dengan tuntas hanya dengan konsultasi ke psikolog. Pada umumnya, para psikolog atau psikiater hanya memberikan obat. Yang diobati adalah hardware, otak. Sedangkan yang sakit adalah mental, memang bisa membuat pasiennya menjadi tenang, tetapi akan terus bergantung pada obat yang semakin tinggi dosisnya. Sebagaimana direkomendasi pada artikel ini, solusi paling tepat adalah Yoga dan Meditasi.

Bila yang sakit adalah pikiran, maka yang harus dibereskan atau dipulihkan adalah pikiran atau software-nya, bukan otak atau hardware. Untuk mengatasi secara permanen, tidak hanya sesaat, maka peserta retreat harus mengerti penyebabnya, sehingga bila suatu saat merasakan hal yang sama, ia segera bisa mengatasi sendiri dengan cepat.

Dengan hilangnya perasaan cepat atau takut, maka terbitlah rasa bahagia. Mengenai pengertian kata FEAR atau takut, bisa dibaca di sini dengan lebih rinci. Sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Anand Krishna, F-E-A-R : False Emotion Appearing Real. Ya, sesuatu yang tidak riil, tetapi seakan betul-betul ada. Realitanya efeknya betul-betul berdampak pada kesehatan mental dan fisik. Ibarat hangman ombak laut, kerusakan yang diderita kapal yang dihantam ombak nyata, tetapi bila dicari ombaknya, tidak ada.

Dalam buku ini dibahas secara tuntas tentang jenis-jenis rasa takut. Dan semuanya ternyata terdapat pada lapisan-lapisan kesadaran manusia. Ada 5 lapisan kesadaran pada manusia :

• Lapisan Kesadaran Fisik (Anlamaya Kosha),
• Lapisan Kesadaran Energi atau Prana ( Pranamaya Kosha),
• Lapisan Kesadaran Mental/emosional (Manomaya Kosha),
• Lapisan Kesadaran Intelegensia atau Buddhi (Vigyanamaya Kosha),
• Lapisan Kesadaran Spiritual (Anandamaya Kosha)

Dalam retreat yang diselenggarakan setiap akhir pekan, ada beberapa latihan yang diberikan :

• Latihan Pernapasan Perut : Mungkin banyak orang akan mempertanyakan tentang latihan pernapasan perut. Tidak mengherankan, saya juga mengalami hal sama. Napas yang tepat harus sampai perut; perut mengembang saat menarik napas. Inilah cara bernapas bayi. Secara alami napas semakin pendek; napas dada. Ini karena semakin banyak pikiran.
• Latihan Emotional Culturing ( Latihan Membudayakan Emosi) : Pada latihan ini peserta melakukan beberapa suara, dengan melakukannya energi stress yang tidak dibutuhkan akan keluar secara alami, dan yang tertinggal hanya energi stres yang dibutuhkan untuk melakoni kehidupan.  Yang diutamakan adalah keyakinan diri.
• Latihan Voice Culturing :  latihan meditasi yang sangat powerful bagi yang mengalami trauma berat, tetapi hanya bisa dilakukan di bawah bimbingan fasilitator Anand Ashram
• Latihan Speedy Relaxation & Breathing Correction Technique : Speedy Relaxation atau cara mendapatkan rileksasi secara cepat sangat membantu ketika kita pada suatu keadaan harus mengambil keputusan dengan cepat. Begitu kita rileks, kita bisa berpikir jernih. Ada pepatah : ‘Janganlah mengambil keputusan ketika pikiran kalut, indikasinya adalah napas yang tidak teratur.
• Latihan Ananda’s Integral Meditative (AIM) Yoga : Yoga yang digabung dengan meditasi, ala khas Yoga yang diciptakan oleh Bapak Anand Krishna. Jangan dianggap remeh, walaupun sangat mudah dan sederhana, tetapi sangat powerful. Latihan Yoga yang bisa dilakukan oleh berbagai usia.