Apakah yang bisa disombongkan badan ini dulunya dari badan hewan dan tumbuhan yang mati. Dahulu hidup dinosaurus yang berbadan besar. Dahulu banyak tumbuhan. Massa bumi tiada perubahan alias tetap. Yang berubah adalah bentuk dan wujud. Badan hewan yang mati kemudian dimakan tanaman. Tanaman kita makan, kemudian di makan oleh ibu hamil dan tumbuh menjadi bayi. Bayi makan dari tumbuhan dan bertumbuh besar. Milyaran tahun berjalan. Massa bumi dari dulu sampai sekarang tetap, tiada perubahan.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Hasil penemuan baru terbukti ada kehidupan sejenis dengan bumi di luar tata galaksi bima shakti, galaksi kita. Semakin tidak jelasnya yang disebut Tuhan. Konsep semata. Manusia ribut sibuk membela Tuhan, padahal dia sendiri tidak juga tahu sedikitpun yang dia bela dan perdebatkan. Buang-buang energi sehingga tidak ada energi dan waktu untuk peningkatan kualitas jiwa. Sibuk mengurusi orang lain sehingga jiwa sendiri tidak terurusi.

Dunia ini tambah kacau dan rusak karena kita lupa mengurusi diri sendiri. Lupa bahwa kerusakan dan sumber kekacauan adalah karena ketidak becusan mengurusi diri sendiri. Seandainya setiap orang mau mau memperbaiki diri sendiri, dunia akan baik dengan sendirinya.

Pernahkah kita berpikir bahwa penciptaan hewan dan tumbuhan selalu terjadi setiap waktu? Selalu saja ditemukan spesies baru di suatu daerah. Siapa yang mampu memonitor terjadinya penciptaan hewan atau tumbuhan baru? Tiada seorangpun. Mengapa kita saja sombong dan sibuk menuduh orang lain kafir dan musrik?

Tuduhan itu membuktikan bahwa sesungguhnya kitalah yang kafir atau musrik. Seorang anak kecil tidak bisa menuduh temannya kafir atau musyrik. Karena di dalam pikirannya tiada kamus untuk kata itu. Lain halnya jika ia telah didoktrin oleh orang tuanya dengan kata tersebut. Kata-kata jorok untuk memaki orang lain terjadi jika dalam hati atau pikiran kita ada kata itu. So, sesungguhnya kita sendiri yang kacau dan kekacauan dalam diri ini yang menimbulkan kekacauan di luar.

Kita lahir, hidup dan mati sendiri. Saya yakin banyak yang membantah. Masak hidup juga sendiri? coba saja direnungkan. Saat kita jatuh atau sakit, adakah teman atau sanak saudara bisa membantu membantu perasaan kita? Hanya kita sendiri yang harus bangun dan membuat hati kita senang dan bahagia. Orang lain hanya bisa membantu secara fisik, tetapi perasaan? Hanya kita sendiri yang tahu.

So, bahagia atau sedih adalah kita sendiri yang menciptakan.  Saat sakit, mau mengaduh atau tertawa adalah kita sendiri yang menentukan. Sakit dengan mengaduh atau tanpa mengaduh, kita yang merasakannya. Yang jelas mesti kita mengaduh atau tidak yang pasti sudah terjadi. Tidak ada kewenangan untuk tidak menerima. Yang mesti dilakukan adalah bagaimana menyikapinya ke depan.

Perhatikan langkah ke depan. Tiada guna penyesalan, hanya menghabiskan energi sehingga kekurangan energi untuk melangkah ke depan. waspadailah langkah sendiri, maka kau terselamatkan. Negeri ini akan baik jika kita mau memperbaiki diri sendiri. Tiada guna menyombongkan diri. Badanmu dulu juga dari hewan dan tumbuhan. Jiwamu yang mesti ditingkatkan kualitasnya……