Setelah menemukan sebab penyakit, berusahalah untuk memahami sifat penyakit itu. Hazrat Inayat Khan menjelaskan,
In ancient times people atributed the cause of every ilness to spirits. There was a spirit of every kind of ilness, and they believed that particular spirit brought that ilness… Today,….. (The physicians) declare that at the root of every ilness is a germ, a microbe.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Nenek moyang kita dulu mengkaitkan setiap penyakit dengan “roh”. Pengaruh dari “roh jahat” menyebabkan penyakit. Sekarang, para ahli medis mengatakan bahwa sebab utama di balik setiap penyakit adalah mikroba atau kuman.
Selama ini kita sibuk mematikan kuman. Namun, sepertinya upaya kita tidak membawakan hasil yang memuaskan. Setiap hari, kita menemukan penyakit-penyakit baru – dan kuman- kuman baru. Kuman merupakan fenomena fisik. Setiap kuman yang berhasil di atasi sebenarnya belum bisa dikatakan “mati”. Kematian “fisik” kuman bersifat temporer. Sesaat lagi, ia menjelma sebagai kuman baru, sehingga kita tidak pernah berhenti memerangi mereka. Lagi pula, kuman berada dimana-mana, di luar tubuh, di dalam tubuh. Bahkan ada kuman yang bersifat sangat ‘friendly’. Mereka bisa hidup bersama Anda, tanpa mengganggu kesehatan anda.
Mungkin nenek moyang kita lebih benar, lebih dekat dengan kebenaran. Mereka memahami “roh” setiap kuman, bukanlah “fisik” nya. Dan apabila”roh” kuman – kuman itu berhasil dijinakkan, maka tidak akan ada kuman yang mengganggu kita lagi.
” Roh ” kuman, energi yang menciptakan, berasal dari diri kita sendiri. Apabila Anda selalu mengeluh, “Saya sakit, badan saya tidak enak”, ketahuilah bahwa Anda telah menciptakan kuman “penyakit” dalam diri Anda. Lantas satu kuman penyakit yang terciptakan itu berkembang biak, bahkan mengundang virus-virus lain dari luar.
Sekali lagi -janganmengeluh. Keluhan Anda sudah membuktikan kekalahan anda. Pahamilah sifat penyakit Anda. Temukanlah sebabnya. Apabila Anda berhasil menemukan sebab penyakit anda, dengan mudah sekali Anda juga bisa mengatasi penyakit itu sendiri. Proses penyembuhan menjadi sangat cepat.
Catatan: Dikutip dari: Hidup Sehat dan Seimbang Cara Sufi by Anand Krishna
