Bagaimana tidak???? Perhatikan yang melakukan korupsi sapi impor. Siapa??? Apakah ia tidak beragama. Ia bahkan preiden partai yang mengatakan berlandaskan agama…
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Apakah yang melakukan markup pengadaan Alquran tidak mengerti agama? Mana mungkin!!! Jika ia tidak memahami agama Islam, ia tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tender pengadaan Alquran. Tidak mungkinlah si orang yang dipercaya mengadakan Alquran beragama selain Islam.
Siapa tidak kenal Gayus Tambunan. Ia beragama juga…
Selain itu masih ada seorang yang mengaku dirinya ustadts di Jawa Timur menggauli anak kandungnya dengan alasan istrinya jadi TKW.
Hampir semua yang melakukan kejahatan memiliki agama. Namun jangan tanyakan, ‘Apakah mereka melakoni keberagamaannya?’
Sekarang mari kita lihat kata bijak berikut di bawah ini:
Korupsi tidak ada hubungannya dengan materi,
oleh karenanya semua solusi materi akan selalu gagal.
Korupsi muncul di masyarakat yang tidak memiliki kesadaran spiritual.
Kembangkan kesadaran spiritual, dan tidak akan ada korupsi.
(108 Power Pills of Wisdom by ANAND KRISHNA)
Terhenyak sesaat membaca salah satu dari ungkapan 108 Pil Kuat Kebijaksanaan yang dituliskan oleh Anand Krishna. Bagaikan tersingkap pemahaman bahwa selama ini sepertinya hanya orang yang tidak memiliki duit dan kedudukan yang melakukan korupsi.
Mari kita simak dan cermati; apakah benar perbuatan korupsi dikarenakan kebutuhan materu. Sama sejkali tidak!!! Mengapa??? Kita garis bawahi kata ‘kebutuhan’. Kebutuhan bukanlah keinginan. Dua hal yang berbeda.
Kata bijak dari Mahatma Gandhi:
Dunia bisa memenuhi kebutuhan setiap orang yang ada di muka bumi,
tetapi tidak akan memenuhi keinginan satu manusia.
Korupsi tetap akan terjadi selama tidak ada rasa puas dalam diri seseorang. Seberapapun besar gaji yang diberikan, tetap akan terjadi korupsi. Rasa kepuasan diri bukan karena gaji atau pendapatan resmi yang besar, tetapi sangat dipengaruhi tingkat pemahaman spiritualitas seseorang.
Sangat mungkin, ada yang bertanya; Mengapa bukan agama?
Jika masih berada di ranah agama, seberapapun dalam pemahamannya tentang agama, selama masih merasa paling baik, korupsi tetap akan terjadi. Kita ingat kejadian di negeri ini. Bagaimana korupsi terjadi di satu partai yang katanya berlandaskan agama. Siapa yang bisa memungkiri hal tersebut? Masih ada peristiwa lain yang terkait dengan pengadaan Alquran. Bukankah ke duanya dalam wilayah agama?
Boleh saja berargumentasi, itu kan kebetulan. Mungkinkah demikian? Mungkinkah orang presiden partai seorang miskin yang tida memiliki maeri berkecukupan? Mungkinkah seorang yang bisa masuk ke Kementrian Agama untuk ikut lelang pengadaan Alquran seorang miskin yang tidak berharta? Mungkinkah seseorang yang diajak kerjasama untuk melakukan markup pengadaan Alquran seorang yang tidak berkecukupan secara materi?
Semua yang berkaitan dengan korupsi dapat dipastikan berkedudukan dan memiliki pendapatan yang tetap. Mungkinkah seorang Irjen Polisi yang manipulasi Simulator kendaraan seorang miskin harta atau kurang materi dari gaji pegawai polisi.
Seorang yang miskin tidak akan bisa melakukan korupsi. Seorang yang miskin tidak memiliki kecerdasan untuk melakukan manipulasi surat menyurat. Sepertinya, korupsi hanya dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang berpendidikan dan berkedudukan tinggi. Seorang yang berkedudukan dan berpendidikan dipastikan seseorang yang dapat memenuhi kebutuhannya. Namun tidak keinginannya. tentu saja keinginan yang berlebihan atau di luar kewajaran.
Mereka tidak memiliki kepuasan batin. Mereka tidak mengerti bahwa kebahagiaan sejati tidak akan diperoleh dari sesuatu yang tidak abadi. Harta, wanita, dan tahta tidak abadi. bagaimana bisa memenuhi kepuasan atau kedahagaan sang jiwa?
Bagaikan memenuhi rasa dahaga dengan minum air laut. Tidak bakal terpuaskan rasa dahaganya. Rasa haus setelah minum air laut akan terasa lagi. Dan pada akhirnya mati karena kebanyakan minum air laut.
Demikian pula mereka yang menimbun harta terus menerus. Tidak akan terpuaskan; dan pada akhirnya mati badannya. Sang jiwa pun merana karena kehausannya terhadap spiritual tidak terpenuhi.
Satu-satunya cara ada pada baris terakhir kutipan di atas:
Kembangkan kesadaran spiritual, dan tidak akan ada korupsi.