Belajar Sejarah

Belajar sejarah bukan berarti mengetahui tahun kejadian, tetapi belajar dari pengalaman kejadian sehingga tidak terulang lagi di masa akan datang. Selama ini, sexual dental pengalaman saya dulu, kebanyakan guru sejarah melakukan ujian atau ulangan sejarah dengan materi pertanyaan berkisar tahun kejadian. Mereka belum atau bahkan tidak paham bahwa tujuan pembelajaran sejarah adalah mencari esensi atau penyebab kejadian agar tidak lagi diulangi.

Sebagai contoh adalah kepunahan Suku Maya/Inca. Dari hasil penelitian, banyak ahli mengatakan besar kemungkinan kepunahan disebabkan kemerosotan moral akibat berkembangnya kenyamanan materi. Inilah kemerosotan kesadaran. Ketika keinginan untuk memanjakan kenyamanan indrawi terus tumbuhkembang, tidak disangkal lagi kerusakan lingkungan terjadi. Sebagaimana hasil penelitian saat ini, perubahan iklim global. Di sini disebutkan suga bahwa faktor yang sama sebagai penyebab kepunahan Suku Maya.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Bukankah saat ini kita juga sedang mengalami kejadian yang sama?

Mengapa kita juga belajar sejarah penyebab kepunahan suatu bangsa?

Keserakahan

Ya, perkembangan teknologi terjadi karena adanya keserkahan manusia. Keinginan memuja nafsu kenyamanan indrawi. Kita pencipta kehancuran sendiri. Ini semuanya bukan karena cobaan Tuhan yang selama ini kita jadikan kambing hitam. tetapi karena kita yang menciptakan kepunahan bagi diri sendiri. Kita penentu takdir kita sendiri. Penyakit kita adalah mencari kambinghitam untuk mencari pembenaran diri atas kelemahan kita.

Hukum alam sebab-akibat diciptakan oleh Dia sebagai rambu agar tidak melakukan kerusakan lingkungan demi keselamatan diri sendiri. Salah satu penyebab kepunahan suku Maya adalah kekeringan atau kekurangan air. Bukankah kita juga sekarang sedang menghamburkan air semaunya? Misalnya untuk kebutuhan pembersihan hewan yang kita makan, sapi.

Bila sape tidak dikonsumsi, maka tidak akan banyak penggunaan air bersih. Karena tanya untuk konsumsi sap. Tetapi karena dikonsumsi oleh manusia, maka kebutuhan air yang digunakan sangat banyak. Mungkin ada yang berargumen, bukankah air amat sangat banyak, mengapa mesti khawatir kehabisan? Tiada seorang pun tahu berapa besar jumlah air, tetapi dapat dipastikan bila penggunaan demikian banyak, maka suatu ketika akan habis juga. Semua yang ada di bumi ini memiliki keterbatasan.

Akibatnya bisa diduga. Alam memiliki kecerdasan. Ia bukanlah benda mati sebagaimana anggapan kita. Ia memiliki kebijakan demi menyelamatkan dirinya. Karena keselamatan dirinya juga berarti menyelamatkan makhluk yang ada di atas bumi. Untuk itu, bumi akan melakukan perlindungan diri dengan cara melakukan pemusnahan massal. Dan itulah yang terjadi pada suku Inca/Maya.