Buku Meditasi Anand Krishna Panduan Bagi Pengelolaan Stress Dengan Mudah
Buku Meditasi Anand Krishna dengan mudah menjelaskan bahwa sesungguhnya stress memang dibutuhkan dalam kehidupan ini. Ya, tanpa adanya stress dalam diri manusia, maka tidak akan ada peristriwa dalam hidup ini. Dengan kata lain sesungguhnya adanya stress lah, maka hidup terus berkembang secara dinamis. Banyak hal yang berkembang saat manusia mengalami stress.Dunia ini banyak hal terjadi dan tercipta. Salah satu adalah bahwa bisa jadi dunia ini tercipta karena Tuhan Stress?
Selama kita anggap bahwa stress harus hilang. Namun kita lupa bahwa ketika kita ingin menyalakan api, ada dua benda yang digesekkan. Demikian juga ketika ada manusia merasa hidup di gua tidak lagi nyaman, ia menjadi stress. Ia memutar otak untuk menciptakan suatu tempat tinggal yang lebih nyaman. Kemudian dibangun rumah yang sederhana. Kemudian terus berkembang dan pada akhirnya kita bisa merasakan rumah nyaman sebagaimana kita huni sekarang ini.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Selain itu, kadang perasaan stress karena kegerahan atau kepanasan mendorong manusia menciptakan kipas angin. Yang paling modern adalah AC. Jadi sebenarnya karena adanya stress membuat kita bisa lebih baik dań nyaman. Bayangkan bila manusia tidak mengalami stress yang disebabkan adanya keinginan, dapat dipastikan tidak ada perkembangan seperti saat ini.
Penjelasan yang disampaikan dalam buku meditasi Anand Krishna secara jelas diuraikan bahwa stress harus dikelola bukan dihilangkan. So, stress adalah energi. Hal yang perlu diwaspadai ada jangan sampai kita melakukan perbuatan yang tidak benar karena stress berlebihan. Akibatnya kemudian banyak orang anggap stres adalah penyakit. Betul sekali!!!!
Saya ingat sekali ada satu latihan yang disebut Speedy Relaxation, bagi peserta baru yang mengikuti latihan di Anand Ashram untuk klas, Neo Self Empowerment (NSE), latihan inilah yang pertama dan sangat mudah. Lakukan stressing pada seluruh tubuh kita, setelah itu kita bisa merasakan kenyamanan rileksasi. So, kita ciptakan stress secara kilat agar kita bisa merasakan kenyamanan. Bukankah kita juga merasakan hal sama dałam kehidupan sehari-hari? Silakan baca buku ini:
Jangan hindari stress. Inilah energi. Tanpa adanya energi ini, kita bisa mati. Saya ingat cerita tentang ikan salmon di Jepang.
Sejumlah anakan ikan salmon harus dibawa dari suatu tempat ke lokasi lainnya. Para petugas membawa ikan salmon seperti biasa. Dimasukkan suatu tempat dan dibawa ke lokasi pembesaran ikan salmon. Para petugas heran, sehati-hati apa pun, kira-kira 30-40% anakan ikan salmon mati.
Suatu ketika, para petugas tanpa sengaja terikutkan ikan hiu kecil. Ikan hiu ini mengejar salmon. Saat sampai di tujuan, ada 10 anakan salmon dimangsa hiu, tetapi sebagian besar hidup. Prosentase kematian lebih kecil daripada 30%. Setelah diadakan penelitian, ternyata ikan salmon yang mati karena kurang stress. Anakan salmon bisa hidup karena adanya stress karena di kejar hiu.
Buku Meditasi Anand Krishna: Ketegangan Dalam Hidup Mendorong Manusia Mengalami Transformasi
Adanya desakan dari luar mendorong seseorang untuk bertindak. Desakan dari luar merupakan aksi, kemudian ada reaksiyon dari dalam diri kita sehingga terwujud kesetimbangan. Dengan kata lain sesungguhnya energi stress kita butuhkan untuk berkembang. Lebih jauh bisa membuat adanya transformasi dałam hidup kita.
Ya, stress adalah energi Untuk transformasi. Stress terjadi ketika ada tekanan. Tekanan adalah energi atau gaya. Stress merupakan reaksi dari tekanan luar. Bayangkan jika tidak ada gaya dari luar. Dapat dipastikan tidak ada energi stress. Tanpa adanya energi yang berupa stress, kita mati perlahan. Hal ini terjadi di suatu negara maju dan makmur. Saat segalanya sudah tersedia, ada suatu kebingungan terhadap sesuatu yang akan dikerjakan.
Depresi yang terkendali membuat manusia berkarya. Depresi atau tidak bergantung bagaimana kita menyikapinya. Jika kita bisa menggunakan tekanan dari luar untuk introspeksi diri, kita kemudian akan menggunakan energi yang timbul untuk berkarya lebih kreatif. Tentu kita harus sadar terlebih dahulu bahwa tekanan dari luar adalah suatu aksi. Reaksi timbul sebagai perlawanan terhadap aksi.
Banyak cerita tentang stress yang pada akhirnya membuat orang sukses. Ingat Mark Zuckenberg? Keberhasilan yang dicapainya berasal dari stress atau adanya keinginan untuk membuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak. Dan kita semua bisa mendapatkan manfaatnya dengan FB. Bisa untuk berdagang atau berjualan; bisa mempertemukan saudara atau orang tua yang sudah terpisahkan lama.
Seorang Bill Gates drop dari perguruan tinggi, namun mengalami sukses sebagai pencipta Windows. Yang lucu kita sering beranggapan bahwa para suci atau nabi tidak mengalami stress? Ternyata kebanyakn para suci sangat stress berat. Akibatnya kita bisa mendapatkan warisan dari buku yang dituliskannya. Atau peninggalan lainnya yang bermanfaat bagi hidup kita. Sebagai contoh nyata: Bapak Anand Krishna sangat stress (gelisah) dengan kondisi pendidikan yang parah, maka kemudian beliau mendirikan One Earth School (OES) di Bali.
Silakan baca juga buku ini: