Cara Mengatasi Sakit Hati : Merasa Diremehkan Atau Direndahkan Adalah Penyebab Sakit Hati, Tidak Bisa Move On

Cara Mengatasi Sakit Hati sangat mudah, mangan terikat peristiwa masa lalu alias segera ‘move on’. Ketika kita bisa hidup dałam masa kini, dalam arti tidak teringat hal-hal atau peristiwa masa lalu, kita bisa melampaui peristiwa yang membuat kita tilak nyaman. Masala utama sakit hati adalah pada pikiran dan perasaan yang belum bisa beranjak dari masa lalu.

Perasaan diremehkan bisa menjadi penyebab sakit hati. Bila kita telusuri sesungguhnya kejadian tersebut di masa lalu, Bahkan mungkin yang menganggap kita rendah atau remeh sudah lupa peristiwa tersebut, hanya kita yang masih ingat. Ini berarti kita masih hidup di masa lalu. Bila kita bisa meninggalkan masa lalu berarti kita bebas dari kejadian tersebut.

Saat kita merasa sakit hati, tingkat atau kualitas energi kita sedang dałam keadaan sangat rendah, mereka yang dałam keadaan damai dan bahagia sedang dalam kualitas energi tinggi. Dengan kata lain, kita mesti ‘uplift energy’

Adalah Anand Ashram di Sunter sebagai tempat latihan Yoga dan Meditasi yang berkualitas dan berpengalaman menangani masalah untuk peningkatan kualitas energi. Yoga dan Meditasi bukan hanya untuk kesehatan,  kebahagiaan sejati sebagai tujuan utama melakoni Yoga.

Bila kita sering-sering berada di masa kini, kita merasakan kepuasan; kepuasan adalah salah satu unsur dari kebahagiaan sebagaimana definisi WHO. Dua unsur lainnya adalah kesehatan dan relationship.

Memang tidak bisa terus menerus selama 24 jam berada pada tingkat kualitas energi prima, paling tidak untuk bangkit atau keluar dari pikiran masa lalu, akan sangat mudah bila rajin melakukan Kundalini Yoga. Mengapa dengan latihan Kundalini Yoga bisa on-off dengan cepat?

Cara Mengatasi Sakit Hati : Melakoni Yoga Sebagai Gaya Hidup Atau Life Style 

Ananda’s Neo Kundalini Yoga adalah sebutan latihan kundalini yoga yang diselenggarakan di Anand Ashram.

Adalah Bapak Anand Krishna sebagai pendiri Padepokan Anand Ashram yang memberikan pemahaman Yoga yang sesungguhnya berdasarkan pengalaman pribadi beliau. Beliau sembuh dari kanker leukemia pada tahun 1991. Keinginan beliau berbagi tentang Yoga yang sesungguhnya karena melihat banyak orang Indonesia belum memahami Yoga sebagai gaya hidup untuk menggapai kebahagiaan sejati.

Setiap gerakan dalam melakukan latihan Kundalini Yoga selalu diiringi dengan penarikan dan pengeluaran napas. Bila perhatian kita selalu berada pada penarikan dan pengeluaran napas berarti kita selalu dałam kekinian. Walaupun saya katakan hidup dałam kekinian, tetapi bagi orang yang mendengarkan ucapan saya tidak lagi sebagaimana saat saya ucapkan. Karena begitu terucap kemudian Anda dengar, sesungguhnya sudah menjadi masa lalu. Ya, hanya kita sendiri yang bisa hidup pada masa kini, bila dan bila fokus pada keluar-masuknya napas kita sendiri.

Demkian pula dengan melakoni Yoga sebagai gaya hidup dalam keseharian kita. Kita senantiasa dałam keadaan waspada dan sadar atas segala pikiran, ucapan serta perbuatan agar tidak memberikan dampak buruk bagi sesama. Inilah yang disebut sebagai peningkatan kesadaran atau kebangkitan energi Kundalini Yoga.