Ya, doa yang bagaimanakah yang dikabulkan. Tentu doa yang sama dan memiliki tujuan yang sama dari kelahiran semua manusia di bumi. Jika doa untuk sesuatu yang berkaitan dengan kenyamanan badan, jangan berharap dikabulkan. Dengan kata lain doa untuk mendapatkan harta, tahta, dan wanita sedkit kemungkinan dikabulkan. Atau bahkan tidak dikabulkan.Mengapa???
Ada dua hal yang menjadi alasan bahwa doa tentang 3 ‘ta’ ini jarang atau bahkan jauh dari dikabulkan.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Alasan pertama; Jika ada dua orang menginginkan satu wanita, pasti salah satu akan gagal. Bukankah ada yang dikabulkan dan ada yang tidak. Demikian juga jika hanya ada satu jabatan dengan dua orang yang menginginkan, satu mesti kalah dan satu menang. Hal yang sama terjadi jika dalam suatu pertandingan apa saja, satu pemenang dan banyak lainnya yang kalah. Tetapi juga bila jadi pemenang jangan bergembira terus.
Bukankah sesuatu yang mustahil ke duanya menang? Tuhan bisa saja menjadi bingung memenuhi permintaan ke dua pihak.
Jika seorang lelaki menang dalam perebutan wanita dengan pria lainnya, dijaminkah akan bahagia selamanya? Belum tentu. Bisa terjadi banyak kemungkinan. Banyak hal di luar dugaan terjadi. Awalnya berhasil memenangkan seorang wanita, tetapi dalam mengarungi bahtera rumah tangga bisa terjadi penderitaan. Ada suatu cerita menarik di bawah ini:
Di saat akhir hayatnya, si Mulla Nasrudin berpesan pada istrinya, “Istriku, jika aku meninggal nanti, kau harus menikah dengan si Hola.
Si istri terkaget, ia balik bertanya: “Bukankah Hola musuh bebuyutanmu? Kalian saling bertengkar terus.”
“Justru karena dia musuh besarku, maka aku harap kau kawin dengan dia setelah aku meninggal. Agar dia merasakan betapa selama ini aku menderita setelah memenangkan dirimu melalui persaingan yang berat dengan si Hola.”
You see, ternyata setelah memenangkan si wanita, Mulla Nasrudin tidak bahagia. Bahkan menderita karena si istri ternyata tidak membuatnya bahagia selama hidupnya. Ia menderita; dan ia berharap si Hola merasakan hal yang sama.
Hal yang sama bisa saja terjadi ketika kita berhasil menduduki satu jabatan. Kita begitu keras berdoa agar mendapatkan jabatan tersebut. tetapi dengan berlimpahnya harta benda dari jabatan tersebut, justru kita terjebak semakin erat dengan kenyamanan dunia. Tidak disangkal lagi bahwa hal ini semakin menjauhakan kita dari tujuan kelahiran, menggapai keilahian diri.
Bukankah itu tujuan semua manusia lahir di dunia?
Inilah alasan ke dua bahwa dunia untuk kenyamanan indrawi tidak atau sulit dikabulkan. Tidak selaras dengan tujuan utama kelahiran manusia ke dunia.
Ya, penyatuan dengan Sang Maha Sumber adalah tujuan yang selaras dengan kehendak alam. Tidak ada satupun bisa bersaing untuk menggapai persatuan dengan Dia Sang Maha Sumber Agung. Karena untuk mennyatu dengan Dia, ego harus lenyap. Ego adalah hijab pembatas persatuan. Sedangkan untuk memenangkan persaingan dunia, kita semakin menguatkan ego.
Oleh karenanya, doa untuk diberikan kekuatan agar tetap di jalan yang tepat menuju keilahian Diri dapat dipastikan akan mendapatkan bantuan dukungan dari alam semesta. inilah satu-satunya doa yang dapat dipercaya dikabulkan oleh Tuhan atau pun alam semesta…………
Doa untuk mendapatkan hart, wanita, dan tahta jika tidak bijak akan semakin menjauhkan dari tujuan utama keberadaan di dunia…….. Ini tidak selaras dengan hati nurani. So, jangan bersandar pada hati nurani dalam mendapatkan 3 ‘ta’. Cukup gunakan kepintaran atau kepandaianmu dan bekerja dengan gigih………