Bersikap Positif
Suatu cara pandang beda dari pemahaman mainstream adalah berpikir positif. Selama ini banyak motivator selalu meniupkan agar para peserta agar selalu berpikir positif. Dengan mengajak seseorang berpikir positif sejatinya sejatinya berupaya menafikkan pikiran negatif. Apakah mungkin?
Dunia ini terdiri dari dualitas. Ada positif dan negatif. Ada baik ada buruk. Ada siang ada malam. Jadi dengan selalu mendorong untuk berpikir positif, tanpa disadari menafikkan pikiran negatif. Ini bertentangan dengan hukum dunia atau eksistensi dunia ini.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Bersikap positif berarti menerima pikiran positif dan pikiran negatif. Menerima bahwa adanya sehat karena bebas dari sakit. Menerima rasa bahagia juga siap menerima kegagalan. Keduanya bagaikan dua sisi mata uang. Bila dua sisi mata uang sama, maka dipastikan tidak laku dibelanjakan. Hal sama bila selalu berpikir positif, maka orang bisa tidak waras.
Pengalaman
Sebagai seorang dosen di Institut Teknologi Budi Utomo , saya selalu berupaya agar mahasiswa memiliki motivasi kuat agar maju dan semangat setelah lulus dari perguruan tinggi.
Dan juga sebagai seorang dosen pembimbing tugas akhir senantiasa memberikan dorongan agar anak bimbingan saya memiliki semangat juang tinggi.
Pada suatu saat, saya mendapatkan seorang mahasiswa yang tampak selalu gelisah. Ini terlihat dari perilaku yang tidak fokus dalam mengerjakan tugas akhirnya. Saya kadang merasakan ketidakpuasan dalam menghadapinya.
Efek Latihan
Melihat keadaan tersebut, saya memberikan suatu sanksi padanya. Tetapi disamping sanksi atau hukuman, saya menawarkan solusi untuk mengatasi keadaan atau sikapnya. Dan ia mau melakukan anjuran atau saran saya.
Dan inilah kesaksian darinya:
Sebelum pelatihan: ‘ Itu lebih mengarah ke gelisahan yg berlebihan pak. Setiap ingin melakukan sesuatu saya selalu gelisah akan akhirnya gagal atau tidak.‘
Setelah melakukan beberapa pelatihan dari Ayur Hypnotheraphy:
’ Dulu saya sering gelisah tanpa sebab yg jelas dan selalu merasa bahwa setiap orang melihat saya itu dengan tatapan merendahkan. Dengan latihan2 yang bapak berikan kepada saya, menjadikan saya sekarang lebih berani dengan hal-hal yang baru. Bahkan dampak latihan tersebut berpengaruh terhadap apapun disekitar saya, hidup saya menjadi lebih nyaman dan lebih bisa bersikap positip daripada berpikir positif.
