Intuisi efek Meditasi

Intuisi efek Meditasi

Tepat sekali, intuisi efek meditasi. Saat kita meditasi, dalam hal ini latihan dengan duduk diam, akan memberikan efek yang berupa intuisi. Hal ini terjadi karena terciptanya ruang atau space pada ruang pikiran. Selama ini pikiran yang bersifat intelektual atau bagian otak yng mengolah informasi berkaitan dengan matematik sannat dominan. Tidak mengherankan. Mengapa?

Karena kita hidup di zaman Kaliyuga. Tentang zaman ini, bisa dibaca di sini. Suatu era yang dikuasai ole materi. Semua diukur secara materi. Bahkan kebahagiaan pun, tolak ukurnya materi. Banyak anggapan bila sudah banyak uang atau harta berkelimpahan, hidupnya bahagia. Realitanya? Banyak artis tidak bisa tidur nyenyak karena pikirannya gelisah. Ujung-ujungnya? Konsumsi obat yang katanya bisa membuat tidur. Atau mungkin karena banyak uang membuatnya tidak bisa tenang hidupnya.

Kebijakan dari intuisi

Kegelisahan atau keresahan terjadi karena pikiran yang terlalu penuh sehingga tidak ada space lagi untuk berpikir. Yang menarik adalah bahwa ketika ruang pikiran terlalu penuh, maka tidak mungkin tercipta kebijakan. Pola pembelajaran dengan cara hafalan juga bisa menjadikan ruang otak kita sangat penuh. Kita dipaksa untuk mengingat hal-hal yang sesungguhnya tidak perlu. Saat pikiran penuh, otak kita menjadi lemot untuk berpikir. Akibatnya kita jadi tidak bersemangat untuk belajar.

Kebijakan seseorang terjadi karena terciptanya space pada pemikiran. Kebijakan tidak bisa muncul dari mereka yang pikirannya penuh. Yang dimaksudkan dengan pikiran penuh adalah hanya memikirkan tentang materi. Otak yang selalu memikirkan kenyamanan indrawi tidak bisa mengakses kebijakan alam. Kebijakan alam terjadi bila intuisi berkembang.

Mekanisme Alam

Intuisi bisa berkembang dengan baik bila tercipta space atau ruang dalam otak kita. Dan ini bisa terjadi bila mau melakoni meditasi secara rutin. Besar kemungkinan bahía saat meditasi, banyak pikiran-pikiran yang sesungguhnya tidak bermanfaat terbuang secara alami. Adalah mekanisme alam yang terjadi bahwa saat kita duduk diam hanya memperhatikan napas, banyak hal yang tidak menunjang evolusi kesadaran akan gugur.

Semakin merenungkan hal di atas, saya semakin yakin dan percaya bahwa alam akan mengatur kebijakan setiap orang yang mau berserah diri. Dan ini terjadi bila kita mau melakoni meditasi. Secara alami, saat kita membuka diri terhadap aliran energi alam, sampah pikiran yang sesungguhnya tidak bermanfaat akan berguguran. Begitu pikiran yang hanya terisi mengenai kenyamanan tubuh terbersihkan, maka intuisi berkembang.

Berkembangnya intuisi akan menuntun seseorang menjadi bijak. Dengan melakukan latihan yang diberikan di tempat ini, maka pikiran yang penuh akan berkurang banyak sehingga ruang pikiran kita diisi oleh alam dengan informasi alam semesta. Sebaliknya, bila pikiran hanya diisi oleh hafalan, maka kita menjadi keras. Banyak contoh di sekitar kita.

Until lebih jelasnya, mari kita lihat video di bawah ini: