Badan adalah sarana utama untuk pengembangan evolusi jiwa. Tanpa badan tiada lagi evolusi jiwa. Mind, gumpalan pikiran-pikiran, membeku menunggu beraktivitas lagi dalam badan. Saat badan mati, mind membeku, jiwa kembali ke alamnya. Konon ia ke planet yang namanya bulan. Inilah sebabnya saat bulan purnama, anjing ataupun serigala menggonggong menatap ke arah bulan.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Jiwa bersifat murni. Bagaikan energi listrik. Netral. Ia hanya bersifat menghidupi badan. Mind penggerak badan untuk beraktivitas. Baik dan buruk adalah ide dari mind. Jika mind sadar bahwa sang jiwa mulia hanya bisa dibebaskan apabila mind tidak lagi berkualitas materi. Dengan kata lain mind tidak lagi memiliki ego yang hanya mementingkan golongan, kelompok, dan diri sendiri.
Mind seperti ini adalah mind yang selaras dengan sifat semesta. Mind yang senantiasa memikirkanmkepentingan bagi sesama dan lingkungan. Mind yang bersifat universal. Sifat mind universal tidak lagi berkualitas kebendaan. Hanya mind yang berkualitas non materi yang bisa membebaskan jiwa dari penjara mind. Mind yang seperti ini adalah mind para suci, avatar dan para nabi.
Sifat meterialistis dari mind berasal dari perbudakan diri terhadap keduniawian. Pernahkah kita berpikir bahwa tanpa adanya tangan, gelang seindah apapun tiada tempat untuk memamerkan. Tiada kaki, sepatu seindah dan semahal apapun tidak dapat dipamerkan. Kenikmatan seks tiada dapat dirasakan tanpa adanya badan.
Semua kenikmatan badan inilah penyebab timbulnya pikiran menjadi serakah dan rakus. Keserakahan karena ingin mobil bagus. Dan untuk memenuhi keserakahan ini seseorang tega merampas hak orang lain. Keinginan yang serakah menyebabkan sifat materialistis dari mind. Sifat lidah yang rakus ingin merasakan makanan yang lezat mengakibatkan kita sering tega menyengsarakan orang lain. Semua berawal dari kenyamanan badan.
Dan oleh karenanya mesti diselesaikan oleh pengendalian badan. Pengendalian badan bisa terjadi jika sadar bahwa aku bukanlah badan. Mind yang terkendalikan bisa mengurangi keterikatan mind terhadap keduniawian. Mind yang lebih mengutamakan kepentingan bersama dan lingkungan adalah mind yang mature .Mind seperti ini akan mudah pecah sehingga jiwa tidak terikat atau terbelenggu oleh mind.
Mind yang demikian adalah mind yang sudah selaras dengan semesta. Mind yang selalu memberi bagaikan sifat matahari. Matahari senantiasa memberi tanpa memilah. Bumi juga demikian memberi dan memberi walaupun diinjak. Air mengalir ke tempat yang rendah, hati kita pun mesti selalu merendah. Laut yang luas memiliki sifat memurnikan. Air sekotor apapun masuk ke laut akan dimurnikan dengan proses penguapan. Milikilah hati seluas lautan yang bersifat memurnikan, memaafkan. Inilah sifat laut sang pendaur ulang.
Badan yang sehat sangat diperlukan untuk menunjang terjadinya evolusi jiwa. Tanpa badan yang sehat, kita tidak dapat berkontemplasi dengan tenang. Syukurilah badan yang sehat. Badan sarana utama untuk melepaskan jiwa menuju kebebasan abadi…..
Salam kebebasan….