Ketertarikan terhadap dunia adalah penyebab utama manusia lahir di bumi. Tak pelak lagi. Adalah suatu kebohongan jika ada yang mengatakan tidak tertarik terhadap dunia. Inilah pendorong kelahiran kita. Kita sama sekali belum kenal Sang Maha Sutradara. Bagaimana para suci dan avatar? Bukankah mereka tidak lagi tertarik terhadap dunia?
Betul dan tepat sekali. Hanya karena mereka mengemban misi khusus sebagai utusan dari Keberadaan untuk mengingatkan bahwa manusia ke dunia bukan semata untuk memuja kenyamanan indrawi. Mereka lahir atas keinginan sendiri. Siapakah Diri mereka? Inilah masalahnya. Para suci dan avatar tahu dengan tepat mengapa mereka lahir atau berada di bumi, sedangkan kita-kita ini tidak tahu Jati Diri.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Mereka sadar bahwa dibalik tubuh adalah Sang Maha Jiwa. Tanpa keberadaan sang jiwa, tiada tubuh. Mereka mensutradarai diri sendiri untuk bermaian di bumi, kita-kita ini? Kita tidak tahu akan ujuan keberadaan di bumi sehingga kita hanya memuja kenyamanan panca indra. Kita terjebak oleh kenyamanan duniawi yang tidak abadi. Tetapi siapakah yang mensutradarai?
Ya kita juga. Kita pikir bahwa hidup kita disutradarai oleh Sang Maha Sutradara Agung. Salah besar. Hanya para avatar dan para suci yang disutradarai oleh Sang Maha Sutradara. Mereka memahami sekali bahwa keberadaan mereka sebagai representasi Sang Maha Jiwa. Sedangkan kita?
jangan ge-er bahwa kita sedang diuji atau sedang memainkan peran karena kemauan Sang Maha Sutradara, segala yang terjadi pada diri kita sebagai akibat ulah kita. Kita sama sekali belum sadar pada pengetahuan sejati. Hanyalah mereka yang sadar akan pengetahuan sejati berada di panggung dunia atas peran yang diberikan Sang Maha Sutradara. Mengapa???
Mari kita lihat para bintang film dunia….
Mereka memainkan peran pada panggung sandiwara atau film atas kemauan sendiri untuk bermain. Mereka memenuhi perintah sutradara film atau sandiwara. Mereka kontrak dengan sutradara film atau sandiwara. Dengan demikian, mereka bermain atas perintah dan permintaan sutradara. Demikian pula para avatar dan para suci, mereka bermain sebagai bintang sepenuhnya mengikuti perintah Sang Maha Sutrdara Agung. Mereka sudah kenal dengan Sang Maha Sutradara.
Kita belum kenal dengan Sang Maha Sutradara, bagaimana bungkin bisa tahu peran yang seharusnya dijalani. Disinilah bedanya…..
So, jangan sok ge-er bahwa kita bermain di bumi karena perintah Sang Maha Sutradara Agung. Justru sebaliknya bahwa keberadaan kita di bumi untuk mengenal Sang Maha Sutradara. Syarat utamanya adalah kita harus membersihkan diri dari pengaruh nafsu indrawi sehingga bisa memahami Pengetahuan Sejati. Hijab ini mesti terbuka agar bisa kenal Sang Maha Sutradara Agung. Memang tidak mudah, tetapi bisa. Buktinya??? Para suci dan avatar adalah bukti nyata Mereka juga manusia biasa, tetapi mereka sadar bahwa untuk mengenal Sang Maha Sutradara harus menyingkapkan hijab duniawi yang palsu alias tidak nyata atau maya…….