Tubuh Vital kita – Pranamayakosha atau Ranah Pranic – adalah lapisan kesadaran yang menghubungkan Tubuh Fisik kita, Annamayakosha dengan Tubuh Mental/Emosional atau Manomayakosha, oleh karena itu “vital”.
Terjemahan umum kata Pranayama sebagai Pengaturan Napas tidaklah sepenuhnya tepat. Semestinya diterjemahkan sebagai Pengaturan Life-Force, Vital-Force, Energi Kehidupan lewat pernapasan.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Pernapasan adalah sebuah proses yang terhubung langsung dengan Energi Kehidupan, dengan Prana. Oleh karena itu, ketika kita mempraktekkan pengaturan napas, sesungguhnya kita mengatur aliran Prana dalam tubuh fisik kita.
Ketika aliran Prana dalam tubuh kita teratur, dalam pengertian merata – semua anggota tubuh dan organ tubuh mendapatkan suplai energi sesuai kebutuhan masing-masing – maka kita mengalami kesehatan sejati.
Pada tataran Mental/Emosional – Prana yang mengalir secara merata, membantu kita berpikir secara jernih, merasakan secara tepat, dan melihat segala sesuatu dalam sudut pandang yang tepat. Inilah maksud “membakar segala noda” – kita terbebaskan dari pemahaman, pengertian, dan lain sebagainya yang keliru.
(Dvipantara Yoga Sastra by Anand Krishna, www.booksindonesia.com)
Begitu sederhana sesungguhnya untuk menggapai kesehatan sejati. Apakah yang dimaksudkan dengan kesehatan sejati? Dari penjelasan di atas: ‘Kesehatan Sejati adalah sehat fisik dan mental.’
Dan Semuanya bisa digapai secara mudah ketika kita bisa melakukan pernapasan secara teratur. Bagaimana pengertian napas teratur. Banyak orang memberikan arti bahwa pengaturan napas adalah ketika kita mengatur napas degan cara tertentu. Menarik napas dan menahan sekian hitungan. Cara ini memang bisa membuat sehat. Tetapi tidak secara utuh. Ini bukanlah proses alami. Dengan kata lain, ini cara mind mengelabui kita agar semaakin terikat pada dunia. Mengapa?
Karena cara pengaturan napas ini akan menghasilkan tenaga dalam sehingga orang tersebut menjadi tampak hebat. Hal yang mengkhawatirkan adalah bahwa telah terbukti bahwa banyak yang merasakan akibat negatif pada bagian dalam tubuhnya. Selain itu, menjadi manusia luar biasa atau sakti tidak semakin mendekatkan diri pada tujuan kelahiran utama manusia, kembali menuju kesatuan dengan Sang Maha Satu.
Dengan pengaturan nafas yang tepat, semakin perlahan dan semakin panjang. Semakin teratur dan dalam saat melakukan pernapasan, pikiran semakin tenang. Saat pikiran semakin rileks dan tenang, aliran Energi Kehidupan atau Prana merata ke seluruh organ tubuh. Ini proses alami. Ini cara Dia memberikan kesehatan pada tubuh kita. Ini juga bukti keadilan Nya.Tanpa kita sadar, saat kita semakin rileks dan santai, kita sedang membuka diri terhadap kehendak Nya. Inilah cara penyerahan diri secara total. Saat kita berserah diri secara total, maka terjadi aliran Energi Kehidupan secara merata sesuai kebutuhan masing-masing tempat. Inilah proses alami yang hanya Dia yang memiliki kekuatan untuk melakukan. Karena saat itu mind kita dalam keadaan tanpa daya atau beristirahat total. Ingatkan diri sendiri, saat mind beristirahat total, Dia yang bekerja dalam tubuh kita.
Demikian pula yang terjadi pada tataran Mental/Emosional. Secara alami terjadi perubahan pada intelektual menjadi atau bertransformasi menuju intelejensia. Tidak heran bila pengeturan napas secara tepat menjadikan seseorang berpikir jernih dan tepat. Wawasan atau pandangannya menjadi luas sehingga bisa memaknai arti kehidupan lebih dalam.
Ketika pikiran sehat, kita bertindak tepat. Tepat berarti sesuai dengan intelejensia atau sifat alam yang membahagiakan.