Mau tahu yang sempurna?

Ketidak sempurnaan itu yang sempurna…

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Orang sehat tidak bakal mencari obat…

Orang kaya tidak bakal mencari harta. Hanya orang yang masih merasa miskin lah yang sibuk mencari harta. Kita bisa menilai sendiri dimana posisi kita sekarang. Apa yang kita kejar, itulah kekurangan kita.

Mereka yang selalu sibuk mencari dan menuding dajjal di luar sudah melupakan dajjal di dalam diri. Kekacauan di luar berasal dari kekacauan dalam diri. Merasa benar dan ingin membenahi kebobrokan di luar diri membuat dunia tambah kacau. Setan tidak dimana-mana. Setan itulah pikiran kita…

Mata hanya jendela. Mata tidak bisa menilai keindahan. Tidak percaya? Coba saja tanya kornea mata orang yang sudah dilepaskan atau dicopot, tahu tidak arti keindahan?

Kita selalu sibuk menilai ini indah, itu tidak indah. Semua relatif sekali. Kita yang sudah hidup di alam tropis melihat matahari setiap hari. Indahkah? Tidak karena sudah biasa. Malahan merasa kegerahan dan ingin berteduh mencari AC. Mencari hawa pegunungan. Sebaliknya, mereka yang datang dari Eropa, begitu bersuka cita dengan sinar matahari. Mereka begitu menikmati matahari.

Demikian juga kita. Saat kita di negeri salju, begitu menikmati saat salju turun. Begitu menikmati saat musim semi. Tapi coba saja tinggal di sana lebih lama dan lebih lama, semua terasa biasa. Semua hanya permainan pikiran. Kita belum bisa mensyukuri keberadaan kita. Kita masih hidup di angan-angan. Belum bisa menapak berdiri di bumi. Going London looking Tokyo. Badan di sini, pikiran di sana.

Kita belum bisa hidup dalam suasana here and now. Kita masih dalam keadaannowhere. Tidak dimana-mana. Di sana tidak, di sini juga tidak.. Sadarilah dirimu sesungguhnya. Sibuk berangan-angan ingin memperbaiki dunia. Pikiran sendiri saja tidak dimengerti, bagaimana mau memperbaiki orang lain?

Itulah kita, masih dalam keadaan sakit. Karenanya berada di bumi ini.

Inilah tujuan utama Tuhan mengirim ke bumi. Untuk berobat.

Penyakit kita berasal dari bumi. Tentu cari obatnya juga di bumi. Mana bisa penyakit diperoleh dari debu atau kotoran bumi cari obatnya di bulan. Bulan adalah alam transit dari jiwa atau ruh setelah kematian yang tiada akhir. Saat ruh tiba di bulan, Tuhan akan mengevaluasi (mungkin…). Dan ternyata jika masih ada hutang piutang di bumi. Dia akan menyuruh kembali untuk menyelesaikan permainan. Bolak balik selalu berulang. ‘Katanya” jika sudah beres pelajaran di bumi, ya silahkan melanjutkan perjalanan ke planet lain. Begitu seterusnya…. Yang ada hanya perjalanan..

Lawan kata kematian adalah kelahiran. Bukan kehidupan. Kehidupan terus berlangsung walaupun badan kita mati. Pikiran atau mind yang terdiri terbentuk dari materi atau gumpalan energi tidak akan musnah saat badan mati. Ia hanya membeku sementara sang jiwa singgah di bulan untuk di evaluasi oleh Dia Sang Evaluator Agung. Begitu terbukti mindnya belum hancur. Dia pun menurunkan kembali untuk menyelesaikan gumpalan mind. Dalam hal ini, beliau para avatar sudah memahaminya. Maka para suci atau para avatar selalu bicara bagaiman menafikkan ego. Bagaimana melepaskan atau meleburkan gumpalan mind. ….

Keterikatan atau kemelekatan terhadap benda duniawi yang harus diurai. Inilah baju atau identitas kita.

Tololnya kita selalu saja tidak percaya yang disampaikan oleh para avatar. Kita sang maha tolol masih berada dan berjalan di kegelapan. Makanya berani jalan ngawur. Memberhalakan 3 ta. Wanita, harta, tahta. Itulah yang selama ini kita urusi…..

Sedangkan para suci sudah berada di area yang terang sehingga beliau-beliau ini selalu memperingatkan kita untuk selalu waspada… Dan itulah tugas utama para avatar atau para suci….

Kembali ke kesempurnaan. Mereka yang mengaku sempurna adalah yang tidak sempurna… Mereka yang tidak sempurna adalah yang sempurna. Karena selalu merasa tidak sempurna. Oleh karenanya selalu berupaya:

BERPIKIR, BERKATA, dan BERBUAT  yangbaik. Yaitu yang selaras dengan alam semesta… Karena alam semesta ini lahir dan diciptakan oleh SANG MAHASEMPURNA. Tentulah hasilnya sempurna. Bagaimana mungkin lahir sesuatu yang tidak sempurna dari DIA SANG MAHASEMPURNA……..

Tarian semesta…………..