Bisakah dilakukan oleh setiap orang? Sangat bisa. Tidak butuh perantara. Jangan mau dijadikan permainan oleh mereka yang mengaku orang ‘pintar’.  Anda juga bisa. Berikut alasannya.

Roh ada mind. Sedangkan mind adalah gugusan pikiran dan perasaan. Karena mind yang masih begitu terikat dengan dunia, maka kita dapat berkomunikasi dengan mereka. Bukankah kita juga terdiri dari mind? Dengan demikian hanya dibutuhkan kepekaan. Mind yang sudah meninggal akan tetap ada selama ia belum sadar bahwa tubuh nya sudah lagi tidak bisa digunakan. Otak merupakan hardware bagi mind untuk berekspresi. Dengan rusaknya otak sebagai media untuk berekspresi, maka si mind dalam keadaan bingung. Ia tidak tahu akan kemana.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Kondisi berbeda bisa terjadi pada para meditator. Mereka yang biasa ber meditasi sudah biasa mengalami mind nya berpisah dan melakukan perjalanan astral. Saat terjadi perjalanan astral atau mind nya berjalan-jalan, tetap terhubung dengan tali perak atau silver cord. Silver cord ini akan terhubung selama tubuh atau hardware belum rusak. Roh tidak akan menjauh dari tubuh selama kondisi tubuh masih utuh. Dengan demikian sesungguhnya mereka yang tubuhnya tidak hancur atau terurai membuktikan bahwa mereka tidak atau belum bisa melanjutkan proses evolusi lebih lanjut. Rugi kan?

Ketika tubuh hancur terurai, secara otomatis silver cord terputuskan dan si Roh melanjutkan proses selanjutnya. Keterhambatan proses ini sangat menyengsarakan diri sang Roh. Ini sebabnya tubuh harus segera hancur. Bisa dibakar atau dibuang ke laut. Se-segera silver cord terputuskan, si Roh segera mengalami prosesnya lebih lanjut. Bisa segera lahir lagi.

Back to Roh komunikasi. Dalam buku Soul Awareness by Swami Anand Krishna, www.booksindonesia.com dituliskan salah satu alat sederhana ubtuk komunikasi dengan Roh. Buatlah Ouija Board. Anda bisa buat sendiri dengan karton. Kemudian tuliskan abjad A s/d Z dan angka 0-9. Setelah itu, dengan menggunakan coin logam yang ditekan jari telunjuk berkomunikasi lah dengan Roh. Gunakan pikiran anda untuk komunikasi dengan. Ingat, Roh merupakan gugusan pikiran dan perasaan (mind). Kita juga gugusan pikiran dan perasaan yang masih bertubuh. Ke duanya sama-sama mind. So, sama frekuensi nya.

Namun hati-hati. Disebutkan dalam buku tersebut bahwa semakin Sering berkomunikasi semakin membuat perjalanan Roh untuk melanjutkan evolusi nya semakin terhambat. Kita yang menghambat proses evolusi tersebut. Sang Roh semakin terikat pada keduniawian. Bukan sesuatu yang bijak menghalangi proses lanjutan.