Jika kita pernah membaca hasil penelitian Masaru Emoto tentang air yang memiliki kemampuan merekam yang sangat tinggi, adalah tidak mengherankan jika organ membawa sifat si pemilik. Penelitian doktor Masaru Emoto membuktikan bahwa air yang di doakan atau diberikan ucapan terima kasih menghasilkan molekul yang indah. Sementara air yang dimaki-maki dan dibiarkan tanpa doa yang indah menghasilkan bentuk kristal molekul yang buruk dan jauh dari indah.
Saat kita berpikir buruk, seluruh organ tubuh turut merekam segala sesuatu yang kita pikirkan. Demikian pula ucapan kita akan direkam oleh seluruh organ tubuh. Bukankah di dalam setiap kitab yang ditinggalkan oleh para nabi dan avatar juga menyatakan bahwa setiap anggota tubuh bertanggung jawab atas segala perbuatannya? Artinya setiapanggota atau organ tubuh merekam segala perbuatannya. Dan harus dipertanggung jawabkan….
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Kita saja yang selama ini selalu menghindar dengan mencari pembenaran atas tindakan kita. Bahkan banyak yang berlindung di balik kalimat Tuhan. Seakan Tuhan sudah mengampuni bila kita sudah mengatakan, ‘ampuni aku Tuhan…..’
No…no…no….. Tidak semudah itu sobats….
Boleh saja minta ampun pada Tuhan, tetapi di atas segalanya, kita harus mengubah pikiran, ucapan dan perbuatan kita untuk tidak lagi melakukan hal yang sama.
Setiap pikiran, ucapan apalagi perbuatan yang sudah menggunakan organ tubuhmu akan direkam oleh nya juga. Sehingga tidak mengherankan bahwa setiap anggota tubuh mengandung sifat yang sama. Karena kita merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Pada contoh yang lalu, saya menyebutkan bahwa ketika seseorang menerima transplantasi mata dari seseorang yang tidak dikenal watak aslinya, ia mengalami hal-hal yang tidak normal. Tiba-tiba ia merasakan matanya seakan ingin menelan bulat-bulat ketika melihat wanita yang memiliki daya tarik seksual tertentu. Untungnya pikirannya mengingatkan bahwa hal seperti itu tidak tepat.
Dari contoh di atas, tidak dapat dihindarkan bahwa setiap organ tubuh merekam semua pikiran kita. Ini terjadi karena kornea mata sebagian besar terdiri dari cairan, sehingga daya rekam yang dimiliki sangat lah tinggi. Jantung juga demikian, kandungan cairannya sangat lah tinggi. Hati-hati jika mau mangambil atau mencangkokkan organ jantung ke diri seseorang. Teliti dulu watak dan karakter pemilik jantung. Demikian pula dengan ginjal.
Jika karakter atau watak asli si pemilik lebih kuat dari pada karakter pemilik organ tubuh tidak masalah. Namun jika sebaliknya, watak bawaan dari pemilik organ tubuh bisa saja berbalik menguasai yang ditempati. Sama saja jika kita kalah dalam pemilikan tanah yang semula kita sewakan pada seseorang. Tanah berbalik dikuasai si penyewa.
Seringkali kita mengabaikan hal seperti ini. Karena ketidak tahuan akan kemampuan merekam dari cairan. Janganlah mensia-siakan hasil penelitian seseorang. Bisa saja itu pesan dari alam atau Tuhan yang disampaikan melalui umatnya. Karena setiap manusia adalah penyampai berita kebenaran yang selaras dengan semesta.