Lahir sadar
Lahir sadar berarti lahir dengan kemauan sendiri. Bisa berarti lahir atas perintah alam. Mereka yang sudah memahami makna kehidupan dan kemudian meninggal bisa lahir atas perintah alam. Tugas yang diberikan adalah berbagi pengetahuan sejati tentang jati diri.
Dalam buku: Dvipantara Jnana Sastra by Svami Anand Krishna, www.booksindonesia.com sebagai berikut:
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
‘Demikian pula, melalui Aiśvarya atau Ketenangan, kemuliaan sejati seseorang menikmati penuh semua kenal kenikmatan tanpa halangan apa pun. Demikian, dilengkapi dengan semua kekuatan surgawi, seorang terlahir sebagai makhluk surgawi. ‘
Mereka yang sepanjang hidup nya hidup bebas tanpa keterikatan pada dunia kebendaan, saat tubuhnya harus ditinggalkan pikiran serta perasaan nya atau rohnya akan hidup di alam surgawi. Alam kebebasan inilah yang saya maksudkan sebagai surgawi. Ini semua terjadi sebagai lanjutan semasa kehidupan di dunia benda. Tidak ada sesuatupun yang terputuskan.
Demikian pula hal sebaliknya. Bila di alam dunia benda pikiran serta perasaan, inilah yang dimaksudkan dengan pemahaman roh, selalu memikirkan kenyamanan dunia, maka ia akan terus terbebani dengan kandungan pikiran serta perasaan hingga alam setilha kematian. Semuanya suatu keberlangsungan atau kontinyuitas.
Si roh akan mengalami tidur panjang sehingga pada suatu ketika mendapatkan instruksi dari Sang Maha Jiwa Agung, alam, untuk lahir kembali ke dunia benda dengan tugas berbagi pengetahuan sejati. Ia lahir bukan karena ketertarikan pada alam benda, tetapi ia telah menjadi alat Nya. Inilah kelahiran membawa Misi Mulia.
Lahir tidak sadar
Disinilah perbedaan utama antara kita dengan para suci atau avatar. Mereka lahir dengan sadar sebagai alat Nya untuk menebar pengetahuan sejati kebenaran. Sedangkan kita lahir karena tidak sadar akan tujuan kelahiran. Kita dipaksa lahir karena tidak naik klas. Ini karena kebodohan kita yang begitu terikat dengan masalah kebendaan. Kita penyembah berhala kenyamanan indrawi.
Dengan kata lain sesungguhnya kita lahir karena kecacatan. Karena kebodohan kita sehingga masih harus belajar pengetahuan sejati bumi ini. Pengetahuan sejati adalah bentuk transformasi dari intelektual menjadi buddhi atau intelejensia.
Intelejensia tidak akan diperoleh di alam setelah kematian. Transformasi intelektual menjadi intelejensia hanya bisa terjadi ketika ada perangkat keras atau hardware. Ibarat komputer, tanpa ada hardwares, software tidak mengalami peningkatan.
Kelahiran dengan ketidaksadaran bisa juga membuat kita tidak naik kelas lagi bila tidak mau diarahkan oleh mereka yang sudah mengalami tujuan utama kelahiran ke dunia. Pergaulan kita dengan siapa dì dunia akan menjadi indikator bahwa kita lahir dengan bekal pengetahuan sejati atau belum.
Bila kita senang bergaul dengan golongan atau kelompok yang hanya senang membahas tentang kenyamanan indrawi berarti kita terbawa arus pengaruh hipnosis massal yang paling tidak mau tahu tujuan utama kelahiran.
Lahir sadar bisa tampak bahwa orang tersebut tidak lagi mementingkan ketenaran diri. Ia akan fokus menyebarkan pengetahuan sejati. Ia mengingatkan manusia agar sadar kembali tujuan utama kelahiran.