Latihan Tidak perlu?

Ya, latihan tidak perlu setelah kita yakin dan percaya kepada seorang Guru. Mudah dikatakan, tetapi sulit dilakukan. Karena pada umumnya kita semua masih menggunakan pikiran serta perasaan atau mind dalam kehidupan sehari-hari. Kepercayaan atau keyakinan yang benar-benar utuh melampaui mind. Inilah yang disebut sebagai Bhakti.

Untuk menumbuhkembangkan Bhakti ini dibutuhkan latihan yang repetitive dan intensive. Selain itu juga harus sering berkumpul dengan orang yang sejenis. Ditambah lagi pola makan yang selaras untuk mengembangkan intelejensia. Diet yang vegetarian akan sangat membantu mempercepat terjadinya transformasi intelektual menjadi intelejensia.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Penerimaan terhadap Guru

Pengakuan atau penerimaan terhadap seorang Satguru atau Guru Sejati tidak terjadi secara instant. Walaupun ‘tampaknya’ dalam kehidupan saat ini terjadi secara instant. Namun sesungguhnya untuk memahami dan menerima segala sesuatu dari seseorang yang kita anggap Satguru merupakan perjalanan panjang dalam kehidupan sebelumnya. Perjalanan yang berdarah-darah. Bahkan bisa juga sebagai ungkapan penyesalan sebagai akibat penolakan terhadap kehadiran Guru bagi dirinya di masa lalu.

Rasa penyesalan pada umumnya terjadi pada saat akhir hidup seseorang. Karena sebagaimana hasil temuan ilmu pengetahuan belum lama ini, seseorang yang telah dinyatakan secara fisik mati, otaknya masih aktif selama beberapa menit. Keaktifan otak ini merupakan proses flashback yang diperlihatkan oleh Keberadaan atau alam semesta untuk refleksi jenis kehidupan yang dijalaninya. Apakah sesuai dengan janji sebelum lahir ke bumi atau meleset dari janji awal sebelum kelahiran.

Bhakti

Bhakti Yoga adalah cara paling cepat untuk mengalami kefanaan terjadap seorang Murshid. Bagi awam, istilah latihan tidak perlu bisa menjadi pembenaran untuk bermalas-malasan. Karena inilah kelicikan dari mind. Kelicikan pikiran serta kemalasan perasaan untuk melakoni yang disampaikan oleh seorang Satguru.

Kita bisa saja berdalih tidak butuh Guru karena ‘merasa’ bisa bertemu Tuhan. Tetapi sadarkah kita bahwa pertemuan secara fisik dengan seorang Satguru amat sangat penting. Silakan baca ini secara lengkap.

Dalam video singkat ini bisa disimak lebih dalam mengenai yang saya sampaikan di atas: