Banyak orang tidak sadar bahwa saat ini kita semua di bawah pengaruh teror massa yang disebut kepercayaan atau keyakinan buta. Jika kita mau jujur, benarkah kita sekarang memeluk keyakinan sebagaimana tertuliskan dalam KTP benar-benar memahami yang kita percayai atau yakini? Saya yakin, kebanyakan tidak. Kita hanya ikut-ikutan. Bahkan hanya kerena orang lain memeluk keyakinan itu, makan kita ikut. Buktinya???
Sangat mudah… Kita tidak bisa melakoni serta mengikuti perilaku pembawa berita dari keyakinan yang kita ikuti. Karena esensi yang dijarakan oleh pembawa awal berita gembira satu dan sama. Yang membedakan adalah cara penyampaiannya. Cara penyampaian dan yang disampaikan disesuaikan dengan tradisi atau budaya setempat. Dan karena para pembawa berita memiliki kesadaran yang sama dengan Sang maha Sumber, maka pda umumnya sangat cerdas. Oleh karenanya, mereka tahu tingkat pemahaman dari masyarakat tempat mereka dilahirkan. Inilah salah satu sebab, mengapa ajaran berbeda satu dengan lainnya. hal dasar seperti ini tidak dimengerti oleh orang yang mengikutinya.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Pembuktian bahwa teror massa begitu kuat dapat ditunjukkan dari hasil penelitian di bawah ini:
Sekelompok peneliti mengurung 5 ekor monyet. Pada bagian atas kandang digantung pisang. Ketika ada seekor monye memanjat mau mengambil pisang, para peneliti mengguyuri monyet dengan air dingin. Demikian seterusnya, jika ada monyet akan memanjat untuk mengambil pisang, mereka mengguyuri dengan air dingin. Hal ini dilakukan terus menerus sehingga monyet lainnya tidak berani memanjat lagi.
Ketika monyet-monyet tidak lagi berani memanjat karena takut diguyur air dingin, maka para ilmuwan megambil satu monyet baru untuk menggantikan satu monyet lama. Si monyet baru, karena tidak tahu, memanjat untuk mengambil pisang. 4 ekor monyet lama menyerang untuk mencegah si monyet baru naik. Si monyet baru pun tidak bisa memanjat. Setiap kali ia akan memanjat, 4 monyet lama selalu menyerang.
Setelah beberapa saat, para ilmuwan mengganti salah satu dari 4 monyet lama dengan monyet baru. Si monyet baru mengalami hal sama ketika akan memanjat untuk mengambil pisang. 4 monyet lama, termasuk yang baru, menyerang si monyet baru. 3 monyet paling lama, satu demi satu diganti.
Hal yang sama terjadi. Setiap kali monyet baru diganti akan mengambil pisang, 4 monyet lama menyerang. Walaupan yang langsung menagalami pengguyuran air dingin hanya tinggal 2. Ketiak monyet lama yang langsung mengalami pengguyuran air dingin telah habis terganti dengan monyet baru yang sesungguhnya tidak mengalami pengguyuran air dingin, teror tetap berlanjut.
Tampaknya teror massa telah begitu mencekam pada 5 monyet tersebut, walaupun mereka tidak mengalami langsung pengguyuran air dingin. Begitu diganti monyet baru, yang baru tentu akan diserang ketika akan naik untuk mendapatkan pisang.
Hal seperti ini juga terjadi dengan masyarakat kita. Tanpa kita sadari, kita menjadi ketakutan sehingga kita nyaman hidup mengikuti arus massa. Kita hanya patuh pada pemahaman yang tidak tepat dari masyarakat sekitar, kita mengekor apa kata orang. Kita bagaikan monyet yang tidak berani memanjat karena dilarang dan diserang. Kita terteror oleh massa. Kita hidup mengikuti arus massa. Jadi jangan gembira jika anda merasa bisa hidup selaras dengan aliran massa…
Beda dengan para mistik atau para sufi. Mereka tidak terpengaruh oleh teror massa. Mereka sadar bahwa apa yang dipercaya masyarakat tidak sepenuhnya tepat. Mereka mulai masuk ke dalam diri dan mencari kebenaran dalam diri sendiri. Mereka sadar bahwa mencari kebenaran bukanlah di luar diri. Semakin banyak mencari ke luar diri, semakin jauh dari sumbernya.
Kesadaran dalam diri mereka menuntun untuk hidup berlawanan dengan arus massa, arrus cara berpikir masyarakat umum. Dan itulah sebabnya mereka ditentang. Sama dengan monyet baru datang dan akan mengambil pisang, mereka diserang oleh 4 ekor monyet lama yang sudah terkontaminasi energi teror massa. teror ketakutan ciptaan makhluk tidak dikenal…
So, jika anda mau mengikuti jejak para suci, hiduplah melawan arus teror massa…..