Usus Manusia

Usus manusia sudah terbukti lebih panjang dari hewan. Segala makanan dan kapan saja diberikan pada hewan akan dimakan. Tentulah yang sesuai dengan jenis hewan. Tidak berarti kambing diberikan selain rumput akan dimakan. Dan makanan tersebut dengan segera akan keluar jadi kotoran. Sedangkan usus manusia lebih panjang sekitar lebih dari 20 meter.

Dengan lamanya keberadaan makanan dalam usus memungkinkan makanan tersebut dicerna dan diubah atau diserap jadi energi. Inilah sebabnya sebagaimana hasil penelitian para saintis bahwa sesungguhnya dalam diri manusia mengandung energi yang sangat besar.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Penggunaan Energi

Energi yang sangat besar dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menggerakan seluruh organ tubuh kita. Mata kita butuh energi besar untuk mengolah warna. Anjing Hanya bisa membedakan warna hitam dan putih. Inilah sebabnya anjing bisa melihat roh gentayangan.

Agar mata manusia bisa membedakan warna-warna dibutuhkan energi sangat besar. Bila ingin tahu lebih dalam, kita bisa amati dari kebutuhan energi pada baterai hape. Dulu sebelum hape masih hitam putih, energi baterai tidak banyak diserap. Dengan semakin cangginya teknologi, hape bisa memberikan warna semakin indah. Untuk memberikan kemampuan bagi mata membedakan warna-warni butuh energi besar.

Selain untuk mata, otak kita sebagai perangkat keras juga butuh energi besar.  Hewan tidak bisa membedakan tindakan yang tepat atau tidak. Untuk ini dibutuhkan energi besar juga. Untuk pengendalian diri juga butuh energi sangat besar. Bila kita sebagai manusia bersifat reaktif sepeti hewan, tidak butuh energi besar. Inilah sebabnya makanan berada dalam usus manusia sehingga bisa diolah jadi energi.

Video di bawah ini memberikan penjelasan lebih rinci tentang alasan usus manusia lebih panjang dari usus hewan:

Mekanisme Kesadaran

Untuk menaikkan kualitas energi manusia ke tingkat lebih tinggi butuh energi sangat besar. Inilah alsaannya para suci dan avatar bisa mengubah bentuk energi yang bersifat cair atau liquid menjadi uap. Energi yang sudah evaporasi jadi uap menembus ke atas sehingga mereka bisa memiliki cara pandang mulia.

Sebaliknya, energi yang berbentuk cairan atau liquid memiliki kecenderungan mengalir ke bawah. Akibatnya energi cairan ini mendorong libido meningkat. Hewan juga tidak memiliki kemampuan untuk mengubah cairan menjadi uap. Uap adalah kualitasnya energi yang lebih tinggi daripada energi berbentuk cairan. Energi berkualitas rendah berbentuk cairan. Betapa luar biasanya mekanisme alam dalam mendorong terjadinya peningkatan kesadaran.