Tidak suka mata pelajaran
Tidak suka mata pelajaran tertentu merupakan hal biasa yang dihadapi oleh siswa atau mahasiswa. Bahkan ketika kita yang sudah lulus dan bekerja akan menghadapi hal sama. Permasalahannya hanya satu: Kita tidak mencintai mata pelajaran tersebut. Ibarat seorang yang cinta pada seorang pria tau wanita. Bila kita cinta terhadap sesearan, kita akan berupaya bertemu dengan dia.
Demikian juga dengan pelajaran. Upaya yang harus dilakukan adalah mencintainya. Untuk itu, tips yang diberikan ole Bapak Anand Krishna pada video di bawah ini adalah dengan belajar membaca orang yang sukses dalam bidang tersebut. Dengan mengagumi kesuksesan orang tersebut, maka akan timbal rasa hormat serta mencintai terhadap hasil kerjanya.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Sebab kemalasan pelajar
Penyebab kemalasan atau kurangnya semangat belajar adalah karena kita berupaya mengingat pelajaran tersebut. Kita tidak berupaya memahami atau mendalami sehingga pelajaran tersebut menjadi bagian dari kehidupan. Selama ini otak kita penuh dengan hafalan. Adalah suatu kekeliruan dengan menghafal pelajaran. Ada satu unsur pemaksaan dalam hal tersebut. Ini yang membuat otak jadi penuh.
Berbeda halnya bila belajar dengan cara bermain akan lebih melekat serta tertanam pada otak kita. Belajar dengan sisitim menghafal pada sesuatu yang tidal disukai menjadikan oak penuh. Bila otak sudah dipenuhi dengan mata pelajaran yang memang tidak disukai, maka otak akan cepat jenuh dan lelah untuk berpikir. Akibatnya si anak menjadi malas dan kurang semangat untuk belajar. Mengatasinya adalah dengan cara mengosongkan sampah pikiran. Meditasi adalah solusinya.
Mekanisme proses alam
Alam memiliki mekanisme pembersihan yang amat canggih. Segala sesuatu yang tersimpan dan tidak menunjang dengan proses manusia menemukan kemanusiaan dalam dirinya akan terhapus secara alami, walaupun tidak diminta selama kita membuka diri terhadap energi semesta.
Syaratnya gampang-gampang susah. Karena selama kita telah terkondisi oleh lingkungan, maka untuk melakukan penyerahan diri terhadap Yang Maha Agung pun Amat sangat sulit. Karena pikiran kita telah dibentuk oleh lingkungan. Lingkungan yang diperbudak materi. Bahkan kita telah terkondisikan bahwa bila memiliki uang banyak, maka hidup kita bahagia. Kita lupa bahwa banyak orang kaya malahan jadi tambah stres.
Dengan latihan tertentu yang disampaikan oleh fasilitator di Yayasan Anand Ashram, maka kita bisa rileks. Secara alami kondisi tersebut membuat diri kita terhubung dengan energi semesta. Setiap saatpun sesungguhnya kita terhubung dengan energi semesta. Pikiran kita yang sering kacau menjadi penghambat utama penyatuan antara jiwa individu dan Jiwa Agung.
Aliran energi semesta ini akan membersihkan segala sesuatu yang tidak selaras atau menunjang evolusi kesadaran, intelektual menjadi intelegensia. Sangat amat sulit menjelaskan bagaimana proses sebenarnya, namun akibatnya bisa dirasakan. Bagaikan menjelaskan bagaimana meminta untuk menjelaskan rasa gula pada seorang bisu.