Merayakan Hidup
Merayakan hidup berarti kita memahami makna dari kelahiran atau keberadaan kita di dunia. Merayakan hidup juga berarti kita tidak terbebani. Kita menjadi selebriti sejati. Pada umumnya kita menikmati hidup. Bila kita merayakan hidup, kita merasakan kebahagiaan atau bersyukur berada di dunia ini.
Sebaliknya, bila kita menikmati hidup, kita lupa akan tujuan keberadaan di bumi ini. Tujuan utama di bumi adalah mengembangkan kemuliaan diri kita. Menjadi manusia; itulah tujuan kelahiran manusia di bumi. Ketika seseorang menikmati hidup, ia selalu mencari sesuatu di luar diri yang bisa dinikmati oleh panca indra.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Menghabiskan waktu
Dalam video di bawah ini, Bapak Anand Krishna menjelaskan perbedaan antara benar-benar hidup dan menghabiskan waktu di dunia.
Seorang Dale Carnegie adalah contoh seseorang yang benar-benar hidup. Ia merayakan hidup. Ia bisa berbagi semua harta kekayaannya dengan orang lain. Mereka yang merayakan hidup tidak terikat dengan harta kekayaannya. Mereka bisa merasakan bahagia bila orang lain bahagia.
Perbedaan Antara mereka yang hidup dan menghabiskan waktu adalah ketika yang dikejar adalah kenikmatan dunia. Mereka belum sadar bahwa sesungguhnya kebahagiaan tidak berada di luar diri, tetapi ketika bersentuhan dengan Sang Maha Sumber Kebahagiaan yang bertathta di dalam diri sendiri.
Para selebriti Sejati
Para suci dan para master sejati pun demikian. Mereka hidup selaras dengan alam. Mereka sedang merayakan keberkahan saat hidup dengan berbagai kebahagiaan dengan makhluk lain. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila mereka merasa atau bisa merasakan kepedihan bila ada makhluk lain yang menderita.
Hanya mereka yang sudah memahami bahwa sumber kebahagiaan tidak berada di luar diri bisa merayakan hidup. Merekalah para selebriti sejati. Mereka tidak lagi terbebani oleh benda duniawi. Mereka tidak tertarik pada hal-hal yang membawa ke tingkat kesadaran lebih rendah.
Bagi para selebriti sejati, kelahiran merupakan berkah yang mat sangat pantas disyukuri. Mereka sadar bahwa hanya saat hidup berbadan bisa berbagi kebahagiaan. Kebebasan yang mereka miliki karena sadar bahwa keberadaan di dunia adalah untuk hidup; bukan untuk menghabiskan hidup.