“Siapa mengenal diri sendiri bakal mengenal Tuhan nya…”

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Kalimat ini sudah dikenal banyak orang. Tetapi, berapa orang yang memahami maknanya? Sedikit orang, termasuk saya sendiri juga tidak tahu artinya. Namun, ketika saya ingat ayat dalam salah satu kitab suci:

” Tuhan lebih dekat dari urat lehermu “

Ke duanya bisa saling melengkapi.

Pengertian dari “Tuhan lebih dekat dari urat lehermu” mesti dimengerti dengan baik. Sesungguhnya lah tidak ada keterpisahan antara manusia dan Tuhan. Analoginya sama dengan ikan dan air. Tidak satupun ikan yang bisa hidup lama di luar air. Ikan tidak akan pernah memahami akan keberadaan air. Ia hidup dalam air. Air ada di dalam dan di luar dirinya.

Menyembah Tuhan tidak bisa diartikan secara harfiah. Tidak bisa dilakukan secara nyata dalam bentuk fisik. pakaian atau cara berpakaian ataupun atribut lainnya tidak bisa di klaim bahwa seseorang menyembah Tuhan. Justru sebaliknya. Mereka yang masih menggunakan identifikasi luaran demikian, sesungguhnya belum mengenal Tuhan.

Untuk bertemu dengan Tuhan tidak bisa dilakukan dengan kasat mata. Dia maha ghaib. Dan hanya dengan keghoiban diri manusia bisa bertemu dengan Nya. Badan adalah sarana Tuhan untuk berkomunikasi dengan manusia. Menghargai dan mencintai badan sendiri merupakan bentuk cinta manusia terhadap Tuhan.

Sering kali kita meakukan kekerasan terhadap badan. Makanan yang enak di lidah belum tentu memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Rasa enak pada lidah seringkali mencelakakan badan. Misalnya, kita senang makan daging kambing atau daging lainnya. Enak rasanya pada lidah. Tetapi, terbukti banyak penelitian membuktikan bahwa makanan jenis ini memicu resiko timbulnya penyakit. Dan pada akhirnya badan menderita.

Bukankah rasa sering menipu kita. Jika kita benar-benar penyembah Tuhan, hindari makanan yang hanya enak di lidah tetapi merusak kesehatan tubuh. Sepertinya menyembah Tuhan yang benar adalah dengan cara ini.

Badan kita adalah wahana bagi Tuhan untuk berekspresi. Ekspresi dalam memelihara lingkungannya. Lingkungan dan semua ciptaan Tuhan berupa makhluk. Siapa yang bisa memelihara semuanya? Manusia. Jika manusia juga tidak mampu memelihara alam sekitarnya, siapa lagi? Masak Tuhan mau menyirami tanaman kita?

Dengan kata lain, Tuhan menggunakan tubuh dan pikiran manusia untuk memelihara ciptaan Nya…

Inilah makna dari kalimat: “Siapa mengenal diri sendiri bakal mengenal Tuhan nya…”

Sayang dan hargai tubuh sebagai alat untuk memelihara ciptaan Nya. Memasukkan makanan yang membahayakan tubuh berarti tidak menyembah Tuhan. Termasuk berpikir, berucap dan berbuat tidak baik terhadap orang lain.

Pikiran, ucapan dan perbuatan yang merugikan orang lain sesungguhnya perbuatan yang mendholimi diri sendiri…..