Betapa sombongnya dirimu. Dengan berpikiran seperti itu, kita akan selalu berpikir bahwa eksistensi mereka tetap dibutuhkan. Kita akan terus memelihara keberadaan mereka demi keuntungan sendiri. Bukan cara yang tepat cara pikir demikian. Inilah arogansi kita yang selalu menganggap bisa membantu mereka yang dianggap tidak berdaya.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Semestinya cara pikiran demikian sudah harus dilenyapkan dari benak kita. Cara yang tepat bukan dengan membantu harta benda, tetapi dengan cara memberdayakan diri mereka. Semua orang bisa berpartisipasi dalam hal pemberdayaan diri. Bagi yang memiliki harta namun tidak memiliki kesempatan, silahkan membantu menyedekahkan harta.

Bagi yang memiliki waktu, silahkan menyumbangkan waktu untuk mencari cara pelatihan pemberdayaan diri. Bagi yang memiliki kemampuan untuk memberikan pelatihan, luangkan waktu untuk memberikan pelatihan. Semua pihak bisa menyedekahkan kebisaannya. Inilah yang disebut ‘gotong royong’.

Gotong royong adalah memikul bersama suatu beban. Setiap individu memberikan kemampuan yang dimilikinya. Tidak semua menyumbangkan harta, tidak semua menyumbangkan tenaga, tidak semua menyumbangkan pikiran. Saling mengisi kekosongan adalah prinsip utama dari kerja gotong royong. Inilah kearifan lokal leluhur kita.

Cara berpikir bahwa doa orang miskin manjur bagi kita merupakan cara berpikir yang selalu ingin ada orang miskin di sekitar kita. Kita akan selalu mencari orang miskin agara tetap bisa mendoakan kita. Padahal yang definisi orang miskin yang doanya manjur bukanlah miskin harta.

Seseorang yang miskin harta, pikirannya masih penuh dengan obsesi untuk mendapatkan kekayaan. Pikirannya penuh dengan keinginan agar dirinya berharta, bagaimana mungkin doanya manjur. Pemahaman saya tentang orang miskin adalah miskin dari kepemilikan harta dunia, ini yang disebut fakir. Miskin dari kepemilikan harta dunia berarti hatinya dipenuhi oleh pikiran terhadap Tuhan. Inilah penyebab doanya manjur.

Miskin duniawi dan pikiran penuh obsesi untuk mendapatkan harta, tidak mendekatkan terhadap Tuhan. Ia selalu berdoa agar orang yang memberi diberikan harta agar ia terus kebagian. Inilah doa pedagang yang hanya memikirkan untung rugi. Apa doa seperti ini yang diinginkan jika berkeinginan di jalan Allah? Jalan Allah berarti jalan pelepasan terhadap keterikatan dunia. Bukan harta benda yang mesti di doakan bagi kita, berdoalah agar perjalanan di jalan Allah dijauhkan dari rintangan . Agar selalu ingat terhadap Dia. Banyaknya harta seringkali membuat kita terlena dan terbenam dalam kenyamanan duniawi……